Find Us On Social Media :

Karena Tak Mampu Bayar Ongkos Rumah Sakit, Jenazah Ini Bangkit dari Kematian

Ilustrasi

Gridhot.ID - Fenomena mati suri kadang terjadi di dunia.

Banyak kesaksian orang yang sudah mati suri mengalami berbagai kejadian mistis.

Seperti kejadian di bawah ini.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Rabu (3/7/2019), pria itu bernama Mohammad Furqan (20).

Mohammad Furqan mengalami kecelakaan di Jalan Sultanpur, India pada tanggal 21 Juni 2019.

Baca Juga: Perang Semakin Dekat, Marinir Inggris Serbu Kapal Tanker Milik Iran, Amerika Girang Bukan Main

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit swasta di Lucknow untuk menjalani perawatan.

Namun pada hari Senin ia dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Keluarga kemudian membawa pulang jenazah Mohammad Furqan ke rumahnya, di Indiraganar, India.

Jenazahnya dibawa pulang oleh ambulans, sementara pihak keluarga di rumah mempersiapkan proses pemakaman pemuda tersebut.

Namun, sesaat sebelum dikuburkan, Mohammad Furqan bergerak-gerak.

Hal itu membuat keluarga dan pelayat yang datang terkejut.

Baca Juga: Menteri Intelijen Iran Klaim AS Tak Berani Menyerang : Mereka Takut dengan Kekuatan Militer Kami

Mereka kemudian membawanya ke rumah sakit Ram Manohar Lohia di New Delhi di mana dia diberi oksigen.

Dia kemudian harus dipindahkan ke pusat medis swasta di Indira Nagar karena kurangnya ventilasi.

Mohammad Irfan, kakak laki-laki Mohammad Furqan mengatakan kepada NDTV saat adiknya kembali bangun.

"Hancur, kami sedang bersiap untuk penguburan ketika beberapa dari kami melihat gerakan di anggota tubuhnya," kata Mohammad Irfan.

Menurutnya, pihak rumah sakit menyatakan kalau adiknya itu masih hidup dan belum meninggal dunia.

Baca Juga: Keluarga Malu, Orang Tua Minta Pasangan Pernikahan Sedarah Dihukum Adat dengan Ditenggelamkan ke Laut

"Kami segera membawa Furqan ke rumah sakit Ram Manohar Lohia di mana para dokter mengatakan ia masih hidup dan telah memberinya dukungan ventilator," katanya.

Ia pun menjelaskan kalau keluarga sempat mengeluh kehabisan uang kepada pihak rumah sakit sebelumnya.

"Kami telah membayar Rs. 7 lakh (Rp143,8 juta) ke rumah sakit swasta sebelumnya dan ketika kami memberi tahu mereka bahwa kami kehabisan uang, mereka menyatakan Furqan meninggal pada hari Senin," jelas sang kakak.

Dokter yang merawat Furqan menambahkan, kondisi Mohammad Furqan saat ini masih hidup.

"Pasien dalam kondisi kritis tetapi jelas tidak mati otak," katanya.

"Dia memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleksnya bekerja. Dia telah diberi dukungan ventilator," ujarnya lagi.(*)

Chief Medical Officer Lucknow Dr Narendra Agarwal mengatakan insiden itu akan diselidiki. (Yudhi Maulana Aditama/Tribun Bogor)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Bogor dengan judul Dinyatakan Meninggal Setelah Kehabisan Uang Berobat, Pemuda Ini Hidup Lagi Saat Ingin Dimakamkan