Bagi Sutopo, masalah ajal adalah urusan Tuhan.
Dia juga menuturkan, kabar duka dari sesama penderita kanker paru bukan pertama ini dia temui.
Selama ini dia telah tergabung dalam grup penderita kanker paru.
"Jadi (grup) itu membernya ada 210 orang. Itu juga sering semuanya merasakan hal yang sama (rasa sakit)," kata Sutopo.
"Kita sering sharing kalau sakit obatnya bagaimana, kendala-kendalanya apa. Tapi hampir tiap bulan ada juga yang meninggal," tambahnya.
Menurut Sutopo, kebanyakan orang yang keluar dari grup tersebut biasanya karena telah meninggal dunia.
"Jadi kalau ditanya, saya juga takut (meninggal dunia). Takut untuk seperti itu, tapi kan hidup mati itu urusan Tuhan," ujar Sutopo.