Find Us On Social Media :

Rapat Tak Kunjung Disuguhi Makanan, Anggota DPRD Bulukumba Robek Daftar Hadir dan Walkout

Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Bulukumba, Jumat (12/7/2019), menghadirkan DP3 Bulukumba dan ahli waris

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.IDDPRD Bulukumba pada Jumat (12/7/2019) tengah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

RDP dihadiri oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Pertanahan (DP3) serta ahli waris guna membahas tentang sengketa lahan kantor Dinas Koperasi Bulukumba yang diklaim warga.

Namun sayang, rapat yang dilangsungkan di Kantor DPRD Bulukumba justru diakhiri dengan insiden kecil.

Baca Juga: Sempat Gagal di Pemilu 2014 Hingga Berniat Jual Ginjal Lantaran Terlilit Hutang, Caleg Asal Pekalongan Ini Justru Lolos di Pemilu 2019

Dikutip dari Kompas, tak lama setelah Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki, mengetuk palu sebanyak tiga kali sebagai tanda berakhirnya rapat, Legislator PAN Bulukumba Syamsir Paro, menyoroti meja di ruang rapat.

Syamsir Paro kecewa lantaran tak ada kue dan makanan lain yang tersedia di atas meja.

Pasalnya, yang tersedia di atas meja hanyalah air mineral kemasan.

Baca Juga: Caleg di Sragen Tewas Dibunuh oleh Seorang Dosen Wanita, Pelaku Masukkan Racun Tikus dalam Kapsul Obat Diare Korban

Padahal para tamu telah menandatangani daftar hadir kegiatan RDP, sebagai pertanggungjawaban atas hidangan berupa kue dan nasi kotak.

"Kalau perjalanan dinas cepat. Kalau kuenya orang lama datang, baru sudahmi semua (tamu) tandatangan. Ini pertanggungjawabannya orang, mana kuenya," kata Syamsir Paro.

Usai melontarkan pernyataan tersebut, Syamsir merobek lembar tandatangan daftar hadir dan beranjak pergi dari ruang rapat.

Baca Juga: Lantang Sebut Prabowo-Sandi Tak Akan Menang di MK, Wasekjen PAN: Temen yang Baik Selalu Menyatakan yang Benar Walau Pahit

Namun sekitar lima menit pasca kepergian Syamsir dari ruang rapat, makanan yang dipesan oleh sekretariat DPRD Bulukumba kemudian datang.

Staff Rumah Tangga Sekretariat DPRD Bulukumba Ani, tampak menangis lantaran tak tahu cara mempertangungjawabkan makanan yang telah dipesan sehari sebelum kegiatan tersebut.

Sekretaris DPRD Bulukumba HM Daud Kahal, mengaku menyayangkan sikap Syamsir Paro.

Baca Juga: Doa Khusus Tengku Zulkarnain untuk Sembilan Hakim MK, Usai Gugatan Sengketa Pilpres 2019 Prabowo-Sandi di Tolak

Menurut Daud, sikap yang ditunjukkan oleh Syamsir Paro sangat tidak etis.

"Tidak etis, karena ini kan pertanggungjawaban staf saya. Dan ini bukan hal yang fiktif karena kami sudah order sehari sebelum kegiatan, namun pihak ketiga yang terlambat membawa," kata Daud.

Kata Daud, jika anggota DPRD merasa tidak puas dengan pelayanan staf bisa menegur dengan cara yang elegan, yakni memanggil langsung untuk mempertanyakan.

Baca Juga: Jansen Sitindaon Bocorkan Alasan AHY Belum Silaturahmi dengan Prabowo

"Kan bisa lewat RDP seperti saat ini, untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebabnya, itu sesuai dengan mekanismenya," sesal Daud.

Dauh Kahal berharap agar insiden tersebut tak terulang kembali.

"Sebelumnya tentang menu makanan, oknum anggota DPRD komplain, kita anggap wajar dan kita ganti menunya. Karena disampaikan baik-baik," pungkas Daud.

Baca Juga: Wasekjen Demokrat Usulkan Prabowo Bubarkan Koalisi Partai Pendukung, Jubir BPN: Kalau Mau Keluar Silahkan, Memang Kebelet Jadi Menteri

Melansir dari Tribun Bulukumba, Ketua PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, angkat bicara terkait insiden pengrobekan daftar hadir tamu, oleh Legislator PAN Syamsir Paro.

Wakil Ketua I DPRD Bulukumba itu menilai tindakan Syamsir Paro merupakan hal yang manusiawi.

Menurut Andi, tindakan yang dilakukan oleh anggotanya bisa saja karena emosi yang tak tertahankan.

Baca Juga: Keberatan Dengan Pernyataan Prabowo Soal Sikap Politik Ani Yudhoyono, SBY: Ini Hari Ujian Buat Saya, Tidak Elok Untuk Disampaikan

Apalagi, keterlambatan konsumsi dalam sebuah rapat di DPRD Bulukumba, bukan terjadi kali ini saja.

"Bisa juga saya katakan, bahwa apa yg dilakukan oleh Pak Syamsir adalah hal yang manusiawi juga. Semoga ini jadi pelajaran agar tak terjadi lagi selanjutnya," jelas Andi, Jumat (12/7/2019).

Ketua PAN Bulukumba pun berharap agar Sekretariat DPRD Bulukumba dapat berbenah kedepannya.

Baca Juga: Klaim Angka Kemenangan Prabowo-Sandiaga Turun dari 62 Persen ke 54 Persen, Ruhut Sitompul: Kayak Main Sulap Aja!

Pasalnya, pemberian menu makanan yang selama ini dihidangkan ketika rapat disebut tak sesuai.

"Contoh, biasa kalau pembahasan sampai tengah malam bahkan sampai subuh, makanan yang disajikan membuat orang lemah dan ngantuk karena nasi goreng, nasi santan dan lainnya. Pasti orang drop, seharusnya ada buah-buahan," pinta Andi.

(*)