Find Us On Social Media :

Dipesan untuk 200 Orang, Manajer Sate Khas Senayan Tak Tahu Makanan yang Akan Disajikan untuk Prabowo dan Jokowi

Mengenal Ongol-ongol makanan pembuka yang disantap Prabowo dan Jokowi.

GridHot.ID - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Prabowo Subianto yang jadi rivalnya di Pilpres 2019 makan siang bersama di restoran Sate Khas Senayan, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).

Keduanya tampak menyantap makanan di satu meja yang sama.

Apa yang disantap oleh Jokowi dan Prabowo pun menarik untuk ditelisik.

Baca Juga: Disantap oleh Jokowi dan Prabowo, Inilah Ongol-ongol, Si Kenyal Manis yang Jadi Makanan Pembuka dalam Pertemuan Spesial di Senayan

Dikutip dari Kompas.com, Operational Manager Sate Khas Senayan, Lisa Syauota, di sela-sela kesibukannya melayani makanan untuk Jokowi dan Prabowo.

Lisa menyatakan, ada beragam makanan yang disantap oleh Jokowi dan Prabowo, mulai dari makanan ringan, makanan berat, dan minumannya.

"Kalau untuk jajajannya ada ongol-ongol, mendut, lalu cenil. Minumannya teh sama air mineral. Kemudian ada juga goreng-gorengan, lalu ada tahu pong," ujar Lisa.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Pria Pengancam Penggal Kepala Jokowi Akhirnya Menikah di Rumah Tahanan

"Untuk makanan beratnya ada empat, ada lontong cap gomeh, nasi langgih, nasi pecel empal, dan nasi kuning campur, plus sate kambing serta sate ayam," sambungnya.

Ia menyebutkan, makanan-makanan tersebut juga dijajakan untuk 200 orang dengan berbagai menu.

Lisa menuturkan, seluruh makanan dan minuman dipesan oleh pihak panitia.

"Pokoknya mereka pesan untuk 200 orang dengan berbagai macam menu," tuturnya.

Baca Juga: Disantap oleh Jokowi dan Prabowo, Inilah Ongol-ongol, Si Kenyal Manis yang Jadi Makanan Pembuka dalam Pertemuan Spesial di Senayan

Kenyal dan manisnya ongol-ongol membuat banyak orang jatuh cinta.

Pasalnya, ongol-ongol yang terbuat dari tepung sagu, tepung beras, dan gula pasir itu doiminan dengan rasa yang manis.

Untuk membuatnyapun terbilang sangat mudah.

Baca Juga: Berikan Klarifikasi, Pihak Istana dan Menlu Retno Basuki Bantah Jokowi Bertemu Audrey Yu di Jepang

Uniknya, meski dipesan untuk 200 orang, pihak pengelola baru tahu bahwa makanan yang akan mereka sajian diperuntukkan untuk Jokowi.

Lisa Syauota, mengaku, peristiwa tersebut dadakan dan baru dikabari oleh tim panitia pada Jumat malam (12/7/2019).

"Iya dadakan, jadi sebenarnya kan dari malam mereka (panitia) sudah reservasi, tapi kita tidak tahu untuk Bapak Jokowi. Mereka sudah pesan menu makanan dan segala macam, lalu pagi ini kita baru dikabari ternyata untuk Pak Jokowi," ujar Lisa saat ditemui di sela-sela kesibukannya mengatur makanan.

Lisa bercerita, untuk semua makanan dan minuman yang dihidangkan juga dites oleh pihak panitia pertemuan Jokowi dan Prabowo.

Baca Juga: Jauh-jauh dari Amerika, Rapper Rich Brian Diajak ke Kandang Kambing oleh Jokowi Saat Pulang Kampung ke Indonesia

Ia menyebutkan, semua makanan telah lolos tes.

"Tentunya mereka (panitia) membawa alat, dites mulai dari halal atau tidak, terus asin dan manisnya, serta reservasi untuk 200 orang. Itu permintaan dari pihak panitia. Kita hanya menyediakan, tapi panitia yang tes makananya," imbuhnya.

Menurut dia, pihaknya diminta untuk menyidangkan makanan dan minuman yang tidak manis.

Baca Juga: Gantung Ijazah dan Fokus Nganggur, Pemuda Watampone Ngaku Siap Tagih Janji Jokowi Tentang Gaji Pengangguran

Sebab, panitia menyatakan, Presiden Jokowi tidak boleh menyantap makanan dan minuman manis.

"Bapak enggak makan makanan yang ada gulanya, jadi enggak boleh manis-manis. Semua makanan untuk Pak Jokowi dan Prabowo dites," sambungnya.

Kesibukan Lisa tidak hanya terkait makanan saja, tetapi juga model meja dan kursi yang akan digunakan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo serta pejabat yang mendampinginya.

Pejabat yang ikut seperti Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo.(*)