Hal ini dikarenakan hampir seluruh tubuh bagian kiri Brigadir Dian Wijayanto mengalami kelumpuhan.
Namun, dengan kelumpuhan itu, tak menghentikan niat Brigadir Dian Wijayanto untuk bertugas.
Sambil duduk di balik meja, Brigadir Dian Wijayanto (32) dengan sigap menjawab dan melaporkan situasi terkini di wilayahnya melalui radio komunikasi.
Masyarakat yang datang ke mapolsek pun dilayani dengan senyum ramahnya.
Ketika ditemui, Brigadir Dian pun menceritakan kisah bertugasnya sebagai seorang polisi hingga harus menderita kelumpuhan di tubuh bagian kirinya.
Ia mengisahkan tubuh bagian kirinya mengalami kelumpuhan setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2009 lalu.
Sepulang dari bertugas, sepeda motor yang ia tunggangi tertabrak mobil.