"Pulang dinas dari Polsek Batur waktu itu, rencana sore mau berangkat lagi, tapi terjadi kecelakaan, waktu itu puasa terakhir. Di tikungan ada mobil nyalip dan menabrak saya," kata Dian mengenang kejadian yang menimpanya di mapolsek, Sabtu (13/7/2019).
Kecelakaan itu mengakibatkan kedua tulang kaki dan lengan kanannya patah.
Selain itu ia juga mengalami pendarahan pada kepalanya.
Baca Juga: Tak Menyesal Dimadu, Samira Mengaku Senang Suaminya Bisa Menikah dengan Istri Keduanya
Brigadir Dian pada saat itu harus berjuang melewati masa kritisnya di rumah sakit selama lima hari.
"Setelah pulih, tangan kiri dan kaki kiri jadi kaku. Katanya akibat pendarahan di kepala. Saat itu penanganan terlambat, karena saya koma selama lima hari. Setelah itu saya harus menjalani fisioterapi, kayak orang habis stroke," ujar Dian.
Usai tragedi kecelakaan itu, Dian mengaku merasa putus asa untuk melanjutkan tugasnya sebagai seorang polisi di korps cokelat yang saat itu baru dirintis selama tiga tahun dan dicita-citakan sejak kecil jadi pertaruhan.
Baca Juga: Seragaman Lengkap, Oknum TNI Pencuri Kotak Amal Masjid Jadi Tontonan Warga Saat Tertangkap
Pada saat itu, dokter telah memvonis lukanya tak dapat disembuhkan.