Find Us On Social Media :

Diamankan Lantaran Picu Aksi tawuran, Dua Pemuda Menangis Histeris Sampai Bersujud di Kaki Polisi

Sebuah video tertangkapnya dua pelaku tawuran viral di media sosial Instagram.

GridHot ID - Sebuah video tertangkapnya dua pelaku tawuran viral di media sosial Instagram.

Keduanya merupakan pelaku tawuran sesaat setelah pertandingan sepak bola antara Sriwijaya FC VS Pelita Tangerang yang berlangsung di stadion Jakabaring Palembang.

Dilansir GridHot.ID dari akun Instagram @warung_jurnalis, Senin (15/7/2019), dua pelaku tawuran itu tampak menangis histeris di hadapan sejumlah polisi.

Baca Juga: Kepala Sekolah Sebut Kegiatan Orientasinya Sesuai Prosedur, Polisi Buktikan Taruna 14 Tahun yang Tewas Ternyata Dihajar Staff Pengajarnya Sendiri

Satu di antara mereka tampak mengenakan kaos hitam, sedangkan satunya lagi tak mengenakan baju.

"Masuk dulu, masuk dulu," ujar seorang polisi yang tangannya dipegangi oleh pemuda berkaos hitam.

"Jangan Pak, jangan," jawab pemuda itu histeris.

Baca Juga: Diburu Interpol dan Banyak Negara di Dunia, Kapal Pencuri Paling Dicari Ini Takluk di Tangan Susi Pudjiastuti

Keduanya hanya bisa meraung minta ampun saat diamankan oleh pihak kepolisian.

"Pak tulung (tolong) Pak jangan Pak," minta pemuda itu bahkan sempat membungkuk di kaki polisi.

Melihat tangis kedua pemuda tersebut, seorang polisi tampak berusaha menenangkan.

"Diam, diam ya. Jangan jongkok, jangan," ujar polisi tersebut.

Baca Juga: Siswa Taruna Tewas dengan Endapan Darah di Bagian Kepala dan Dada, Pihak Sekolah Klaim Telah Lakukan Kegiatan Orientasi Sesuai Prosedur

Mengutip TribunSumsel.com, dua pelaku tawuran itu adalah Yan (17) dan Af (15).

Kasat Sabara Polresta Palembang, Kompol Dasril menyebut pihaknya telah mengamankan Yan dan Af, Minggu (14/7/2019).

Keduanya diamankan karena diduga sebagai pemicu aksi tawuran.

Baca Juga: Viral Video Perkelahian Istri Kedua dan Ketiga Kades di Tulungagung, Sang Suami Sampai Tak Sanggup Lerai Keduanya yang Saling Pukul

"Setiap ada pertandingan bola pasti ada tawuran, kali ini terjadi di pangkal jembatan Ampera baik di atas ataupun di bawah," terang Dasril.

Saat diamankan, tidak ditemukan adanya senjata tajam dari kedua tersangka.

Dasril menyebut kedua tersangka berada dalam pengaruh minuman keras

"Dari bau mulut mereka berdua, selanjutnya kita akan panggil kedua orang tuanya," ungkapnya. (*)