Nunung menyebut sang mantan suami telah memanfaatkan dirinya untuk menanggung semua hutang-hutangnya.
"Dia bilang mau kerja di bidang properti, dan memang benar (bisnis) propertinya sukses. Tapi, ya itu kendalanya dia kena godaan terus akhirnya ya udah. Yang salah adalah dia memalsukan tanda tangan aku."
"Tanda tangan aku kan gampang banget, terus dipalsukan. Terus setelah dia pergi, aku yang harus nanggung semuanya, mulai dari riba, dan lain-lain," ujar Nunung.
Karena harus membayar semua utang mantan suaminya, Nunung sampai harus melelang satu-satunya rumah yang dimilikinya.
Kejadian pahit itu pun sempat membuat Nunung terpuruk.
Namun, berkat kedua orangtuanya, Nunung akhirnya bisa kembali bangkit untuk bekerja di Jakarta.
Baca Juga: Toko Berliannya Diakui Milik Barbie Kumalasari, Sang Pemilik Asli Kini Buka Suara
"Tapi, aku sempat terpuruk itu, karena aku nggak punya rumah terus bawa anak-anakku. Aku balik lagi ke rumah orangtuaku, dan cuma orangtua yang bisa membangkitkan aku. Aku nggak punya apa-apa sama sekali."
Bahkan, Nunung mengaku sampai rela menjual gas demi menyambung hidup.
"Sampai aku makan harus dari jualan tabung gas. Terus orangtua cuma bilang begini, 'Kamu balik lagi kerja nduk. Kamu nggak boleh putus asa, kamu masih bisa kerja. Akhirnya aku minta restu lagi sama orangtuaku untuk kembali ke Jakarta,' tutur Nunung dengan mata berkaca-kaca.
(*)