Hasil usaha tujuh anak ini pun membuka pandangan para orang tua mereka yang terus menyemangatinya.
"Jujur kalau saya belum bisa (berkurban) tapi Alhamdulillah liat iki sama teman-teman bisa berkurban, awalnya juga sempat enggak percaya, sampai saya tanya, iki beneran, nanti kalau sampai putus tengah jalan kan malu, tapi iki bilang, cobain dulu niatin, pasti bisa," ujar Sati ibunda Abu Bakar Sidiq.
Tak hanya ibunda Iki, ibu dari Fauzan, Yani Haryani juga mengaku bangga dengan anak dan teman-temannya bisa menabung untuk membeli hewan kurban.
Yani juga bercerita setiap hari selama berbulan-bulan Iki dan Fauzan selalu mencatatat tabungan mereka dan teman-temannya dalam buku tabungan.
"Ya awalnya cuma nabung anak-anak biasa kan, terus si Iki itu punya niatan gimana kalau uangnya buat beli kurban, sempat ragu juga bisa ga ya mereka, saya juga tanyain dulu ke orangtua mereka akhirnya setuju uangnya setiap hari dikumpulin ke saya," ujar Yani.
Ia pu berharap supaya usaha dari ketujuh anak ini bisa menjadi berkah dan ibadah.
"Iya namanya orangtua ya banggalah senang, dan pasti terus mendukung, awalnya memang ada 15 orang tapi ada yang mundur, tapi Alhamdulillah ini ada tujuh orang masih bertahan, dan bisa terlaksana," tambahnya.(*)