Find Us On Social Media :

Bujang Lapuk Tak Kuat Tahan Napsu, AA Jalin Cinta Terlarang dengan Adik Kandungnya Sendiri Hingga Hamil Anak Ketiga, Miris, Sang Ibu yang Tinggal Serumah Tak Tahu Apa-apa

Kakak kandung yang menghamili adiknya.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -  Cinta terlarang AA (38) dan adiknya BI (30), membuat heboh warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Selawesi Selatan.

Bahkan AA nekat menghamili BI hingga melahirkan 2 anak dari hubungan haram.

Dikutip Tribun Timur, puluhan masyarakat setempat mendatangi rumah pelaku, Sabtu (27/7/2019).

Baca Juga: Pakai Helikopter Demi Selamatkan Ibu Hamil, Satgas Tindak dan Tim Penerbad TNI Susah Payah ke Pegunungan Salubanga untuk Bantu Persalinan

Warga berupaya masuk untuk mengusir keluarga pelaku agar pergi meninggalkan kampung.

Namun, pihak kepolisian yang tiba di lokasi berupaya mendinginkan suasana dan memberikan pemahaman kepada warga.

Polisi yang tiba di lokasi bertindak cepat dan mengamankan keluarga pelaku yang terdiri dari 3 orang cucu dan ibunda dari pelaku.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Bupati Kudus pada Sang Istri, 5 Hari Sebelum Diciduk KPK: Dampingi Suami Saat Jaya Maupun Merana!

Mereka dievakuasi ke Mapolsek Belopa untuk menjaga keamanan dan menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kasat Reskirim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, pelaku AA kini sedang diamankan di Mapolsek Belopa dan sedang dalam penyidikan terkait laporan warga.

"Saudara AA kini sedang diamankan di Mapolsek Belopa, atas adanya laporan warga setempat jika keduanya sedang menjalani hubungan cinta terlarang yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Saat ini AA masih kami lakukan proses,” kata Faisal saat dikonfirmasi, Sabtu (27/07/2019).

Baca Juga: Bawa Celurit ke Lapangan, Begini Kronologi Tawuran Keponakan Brigadir Rangga yang Berujung Penembakan Terhadap Bripka Rahmat

Dari informasi yang diperoleh, AA masih berstatus bujangan sementara adik kandungnya berstatus janda dengan 2 kali menikah.

Keduanya diduga terlibat cinta terlarang sejak pertengahan tahun 2016 hingga BI melahirkan dua anak dari hubungan dengan AA.

Anak pertamanya telah berumur 2,5 tahun, dan anak kedua berusia 1,5 tahun.

Baca Juga: Dihadiahi Apartemen Termahal Se-Indonesia Berkat Prestasinya, Lihat 5 Potret Cantik Felicia Putri Parisienne Hutapea, Cucu Profesor dari Keluarga Pengacara

Ternyata AA tidak mampu lagi menahan nafsu karena tinggal satu rumah dengan BI. 

"Anak saya yang pertama laki-laki, terus anak kedua seorang perempuan," ucap AA saat dimintai keterangan oleh penyidik.

"Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu,” ujarnya.

Baca Juga: Heboh Polisi Tembak Polisi, Ini Penyebab Brigadir RT Berondong Bripka RE dengan 7 Peluru Hingga Tewas di Tempat

Diketahui ternyata BI kini tengah hamil anak ketiga.

"Si perempuan saat ini kondisinya lagi hamil, kami akan mendalami pula psikologisnya apakah terganggu atau tidak nanti kami dalami," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Luwu AKP Faisal Syam saat dikonfirmasi di Mapolsek Belopa, Sabtu (27/7/2019) sore.

Kasus cinta terlarang antara AA dan BI telah dicurigai saudaranya berinisial AR (41).

Baca Juga: Viral Cuitan Fresh Graduate Lulusan UI Ogah Digaji Rp 8 Juta, Pihak Kampus: Gaji Bukan yang Pertama Kita Ajarkan

Dikutip dari Kompas, AR mengaku sangat terpukul dan malu atas kejadian yang dialami keluarganya.

Menurut AR, awalnya dia sudah curiga dengan kelakuan keduanya, namun kecurigaan itu, tidak berani ia ungkapkan.

AR yang selama ini tinggal di luar Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, berada di Kecamatan Bajo dan tidak banyak tahu soal hubungan kedua saudaranya itu.

Baca Juga: Kisah Herayati, Anak Tukang Becak Lulusan Terbaik ITB yang Kini Menjadi Dosen Kimia Untirta di Usia 22 Tahun

"Saya memang sudah mencurigai gerak-geriknya, tapi saya tidak mampu membuktikannya, karena selama ini saya tidak tinggal serumah dengan mereka (AA dan BI )," katanya saat ditemui di Kantor Desa Lamunre, Sabtu (27/7/2019) sore.

AR mengatakan, kondisi ini membuat ia terpaksa memindahkan ibu kandungnya ke daerah lain.

"Saya baru mengetahui kasus ini, setelah diberi tahu rekan yang dapat berita dari media sosial Facebook."

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Presenter TVRI yang Jasadnya Dibuang ke Selokan, Pelaku Sempat Pesan Taksi Online Menuju Polsek Mandonga dan Ngaku Kehilangan Dompet

"Saya sangat malu karena banyak yang kenal saya. Rumah orangtua yang ditempati bersama kedua saudara terpaksa harus dijual dan meninggalkan Tana Luwu."

"Itu sesuai permintaan masyarakat bahwa keluarga kami harus angkat kaki dan itu kami terima sebagai sanksi sosial," ujarnya.

(*)