Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bawa Celurit ke Lapangan, Begini Kronologi Tawuran Keponakan Brigadir Rangga yang Berujung Penembakan Terhadap Bripka Rahmat

Candra Mega Sari - Sabtu, 27 Juli 2019 | 08:13
Bripka Rahmat Effendy yang tewas ditembak rekannya sendiri di Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) kemarin.
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA

Bripka Rahmat Effendy yang tewas ditembak rekannya sendiri di Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) kemarin.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Kasus polisi tembak polisi hingga tewas menjadi heboh di masyarakat.

Dikutip dari Warta Kota, Brigadir Rangga Tianto memberondong seniornya Bripka Rahmat Effendy dengan tujuh butir peluru hingga tewas.

Penembakan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.

Baca Juga: Heboh Polisi Tembak Polisi, Ini Penyebab Brigadir RT Berondong Bripka RE dengan 7 Peluru Hingga Tewas di Tempat

Kejadian itu diduga terjadi karena pelaku emosi dengan perkataan korban.

Bripka Rahmat diketahui tidak memperbolehkan keponakan Rangga yang merupakan pelaku tawuran.

Diduga tersinggung dengan perkataan Bripka Rahmat, pelaku kemudian melakukan penembakan jarak dekat hingga menewaskan seniornya.

Baca Juga: Tabrak Brigadir Natan Doris Sampai Sang Polisi Terbawa di Kap Depan Mobilnya, Sosok Pengandara yang Viral Karena Ogah Ditilang Ternyata Mahasiswa S2 Asal Jakarta

Padahal Brigadir Rangga diketahui tidak pernah memiliki catatan buruk di satuannya.

Dikutip dari Kompas, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penembakan dipicu masalah penanganan seorang remaja yang disebut sebagai pelaku tawuran, yaitu FZ.

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 18

Latest

Popular

Tag Popular

x