Find Us On Social Media :

Kerap Merasa Ngantuk Tak Terhingga Sampai Harus Tidur Siang Tapi Bukan Karena Sering Begadang Atau Kelelahan? Waspadai Penyakit Berbahaya di Balik Hobi Tersebut, Ini Alasannya

Ilustrasi tidur siang

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Tidur terkadang bisa menjadi cara tubuh kita untuk menghilangkan penat yang berlebih.

Tak jarang kita melakukan kegiatan tersebut di siang hari karena lelah yang terlalu menumpuk.

Namun ada pula yang justru menjadi kebiasaan untuk melakukan tidur di siang hari.

Baca Juga: Anaknya Tega Bakar Polisi yang Amankan Demonstrasi di Cimahi, Orang Tua Tersangka: Mohon Diringankan Seringan-ringannya

Meski baik untuk mengistirahatkan tubuh, ternyata kebiasaan tidur siang menyimpan bahaya tersendiri.

Dikutip Gridhot dari Mirror.co.uk, peneliti ungkap adanya penyakit berbahaya yang mengintai orang yang senang tidur siang.

Sering tidur siang bisa saja menjadi gejala awal penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Sikap Kolonel Laut Hariyo Poernomo Jadi Primadona Saat Disalami Langsung Presiden Jokowi Usai Bertugas Sebagai Komandan Upacara, Natizen: Calon Laksamana

Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di Universitas California dengan judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake'.

Penelitian tersebut menyatakan, mereka yang terindikasi Alzheimer memang akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Hal tersebut terjadi karena adanya penyusutan sel saraf atau neuron yanga ada pada otak.

Baca Juga: Disalami Langsung Oleh Presiden Jokowi Usai Sempurnakan Tugasnya Sebagai Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Kolonel Hariyo Poernomo Bukan Sosok Sembarangan

Tak hanya senang tidur siang, ada gejala awal lain dari penyakit Alzheimer.

Mereka yang terindikasi penyakit tersebut akan mengalami perubahaan mood drastis dan depresi berlebihan.

Itu sebabnya memang harus ada porsi tidur yang tepat bagi setiap individu.

Baca Juga: Kisah Amirul Syafieq, Dulu Pernah Jadi Pemain Sepakbola Andalan Malaysia dengan Gaji Belasan Juta Per Bulan, Tapi Kini untuk Nikahi Kekasihnya Saja Harus Jadi Tukang Ojek Online

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, tiap orang memiliki durasi wajib tidur sesuai dengan usianya masing-masing.

Berdasarkan data dari National Sleep Foundation, berikut durasi tidur yang harus dipenuhi.

Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.

Baca Juga: Lekagak Telenggen Tuding Militer Indonesia Pakai Bom dari Luar Negeri untuk Menumpas KKB Papua

Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.

Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.

Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 13 jam dalam sehari.

Baca Juga: Sempat Viral Melalui Video di Media Sosial Sampai Dicari oleh Via Vallen, Ini Sosok Pedagang Asongan yang Beri Hormat pada Bendera Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang, Ternyata Jago Bahasa Inggris

Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9 hingga 11 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8 sampai 10 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 18-25 tahun memerlukan tidur sebanyak 7 sampai 9 jam sehari, begitu pula dengan yang berusia 26-64 tahun.

Baca Juga: Gagal Jadi Anggota Paskibra Lantaran Posisinya Diserobot Anak Pejabat Labuhan Batu, Koko Ardiansyah Justru Ditunjuk Sebagai Pembaca UUD 1945 di Kemenpora Hingga Bertemu dengan Jokowi

Untuk mereka yang berusia lebih dari 65 tahun justru memerlukan 7 sampai 8 jam waktu tidur saja dalam sehari.

(*)