Jadi Incaran Densus 88 Sejak Lama, Perampok Toko Emas di Magetan Tergabung dalam Kelompok Teror Isbaqiah, Polisi Sebut Hasil Rampokan Akan Dikirim ke Suriah

Minggu, 25 Agustus 2019 | 11:52
Kolase | Instagram @suryaonline & Surya/Rahadian Bagus Priambodo

Surya/Rahadian Bagus Priambodo

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Sebuah Toko Emas Dewi Sri di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) pagi, menjadi sasaran perampok bersenjata.

Dikutip dari Kompas, pelaku YT (41)membawa sebilah pedang dan sebuah benda menyerupai bom rakitan.

Yunus, seorang saksi mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk toko dengan membawa sebilah pedang dan kantong kresek hitam.

Baca Juga: Bawa Bom Rakitan dan Samurai, Sosok Perampok Toko Emas di Magetan Ternyata Pernah Masuk Penjara Karena Tusuk Mantan Bupati Madiun 10 Tahun Silam

Pria berjaket biru tersebut juga berteriak-teriak, "Saya membawa bom."

"Di toko emas itu ramai orang, langsung berhamburan keluar," ujar Yunus.

Perampok kemudian mengancam kasir untuk tak berbuat macam-macam sekaligus memintanya menyerahkan uang di laci.

Baca Juga: Kini Telah Bertobat dan Tampil Tertutup dalam Balutan Hijab, Pemeran Wanita Video Vina Garut Ternyata Dulu Siswi Berprestasi, Nilainya Nyaris Sempurna

Pelaku YT juga meraup sejumlah perhiasan di etalase.

"Dia sempat memecah kaca etalase, lalu meraup sejumlah perhiasan," ujar Yunus.

Setelah menguras etalase, pelaku kabur menggunakan motor.

Baca Juga: Punya Tinggi Badan 2.6 Meter, Emen si Remaja Asal Riau Lebih Pilih Jadi Atlet Voli Daripada Jadi Anggota TNI atau Polri

Aksi itu sempat dicegah warga yang sebelumnya sudah berkerumun di sekitar lokasi.

"Ada yang melempar dengan batako dari belakang ketika pelaku mau kabur naik motor," ujar Yunus yang sehari-hari berdagang nasi bungkus di seberang toko.

SURYA.co.id/Doni Prasetyo
SURYA.co.id/Doni Prasetyo

Pemuda yang membawa samurai dan benda mirip bom rakitan saat melakukan perampokan di toko perhiasan emas Dewi Sri di Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/8/2019).

Tidak hanya itu, ada pula warga yang nekat mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Sambil Bercucuran Air Mata, Ayah Ibu Ica Korban Kecelakaan Kontainer Puskesmas di Boyolali Wakili Mendiang Putrinya Wisuda, Tetap Memakai Toga Meski Menahan Perih di Dada

Semakin tersudut, pelaku kemudian turun danmenjadi bulan-bulanan warga.

Setelah disergap warga, perampokan bersenjata YT dikeler oleh Anggota Polres Magetan.

Berselang beberapa jam kemudian, polisi Gabungan yang diakomodir Polda Jatim melakukan penggeledahan di sebuah kios milik YT di Pasal Kincang di Jalan Diponegoro, RT 22 RW 04, Desa Kincang Wetan, Jiwan, Madiun, Sabtu (24/8/2019) sore.

Baca Juga: Penyidik Beberkan Reaksi Aceng Fikri Saat Diciduk Bareng Istri Mudanya di Hotel, Tidak Banyak Lakukan Perlawanan

Dari keterangan pihak otoritas setempat, polisi berhasil menyita sebuah botol yang berisikan cairan.

Kemudian polisi bergeser ke rumah Yunus di RT 08 RW 03, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Madiun, Sabtu (24/8/2019) petang.

Dari keterangan pihak otoritas setempat, polisi berhasil menyita sebilah senjata tajam, bambu yang dilengkapi pisau tajam, anak panah beserta busurnya, dan sebuah gagang senapan.

Baca Juga: Koar-koar ke Media Kanada, Pimpinan OPM Benny Wenda: Kami Tetap Jaga Perdamaian Tapi Indonesia Selalu Melakukan Kekerasan di Papua

Melansir dari Surya, pelaku perampokan toko emas di Magetan ternyata telah lama menjadi target dalam radar pencarian orang oleh Densus 88 Mabes Polri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, pelaku telah tercatat oleh pihak kepolisian karena tergabung dalam suatu kelompok teror tertentu.

SURYA/RAHADIAN BAGUS
SURYA/RAHADIAN BAGUS

Rumah dan kios milik keluarga YT, pelaku perampokan emas yang berada di Jalan Diponegoro, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun digeledah, Sabtu (24/8/2019) sore.

"Pelaku merupakan target dari Densus 88," katanya pada awak media, Minggu (25/8/2019).

Baca Juga: Kisah Inspiratif Wing Chin Bupati Banjarnegara, Penuh Perhatian di Rumah Dinasnya Rawat Orang Gangguan Jiwa yang Suka Bakar Bangunan, Kehidupannya Berhasil Diubah 180 Derajat

Aksi perampokkan yang dilakukan YT di sebuah toko emas di kawasan tersebut bukan berorientasi pada motif ekonomi semata.

Namun, ada intruksi khusus yang diberikan oleh pihak kelompok teror tersebut kepada YT sebelum menjalankan aksinya.

"Apabila berhasil melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut dana disetor," ujarnya.

Baca Juga: Pihak Mal Bekasi Ungkap Detik-detik Wanita Berambut Pirang Nekat Telanjang Dada, Sempat Pakai Pakaian Lengkap Sebelum Buka Baju dan Hiraukan Arahan Petugas Keamanan

Jika pelakuberhasil membawa kabur lalu menguangkan lima cincin, tiga gelang emas, dan tumpukkan batu permata yang ada di meja kasir, dana itu lantas digunakan YT dan jaringannya untuk menjalankan misi di Negara Suriah.

"(Dana itu) untuk hijrah ke negara Suriah," katanya.

Barung mengungkapkan, nama kelompok yang diikuti YT adalah Kelompok Isbaqiah.

Baca Juga: Kini Beranjak Dewasa Hingga Berhasil Kuliah di UGM Yogyakarta, Lihat Potret Mikail Azizi, Putra Kedua Anies Baswedan yang Diam-diam Ikuti Jejak Ayahnya

Ditanya track record kelompok dan afilasi dengan kelompok teror sebelumnya, Barung mengatakan hal itu masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan Densus 88 Mabes Polri.

"Pelaku mengaku jaringan Isbaqiah," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Surya.co.id