Find Us On Social Media :

Pengakuan Mengejutkan Tetangga YT Pelaku Perampokan Toko Emas Magetan, Ketua RW : Masa Tiap Hari Pakai Sorban Kok Mencuri

Surya/Rahadian Bagus Priambodo

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pelaku perampokan Toko Emas Dewi Sri di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) berhasil dibekuk polisi usai jadi bulan-bulanan warga.

Dalam menangani kasus ini, diketahui tim Densus 88 sampai ikut campur tangan.

Pasalnya sang pelaku YT diduga terlibat dalam jaringan terori Suriah.

Baca Juga: Viral Video Memilukan Ayah Bopong Jenazah Anaknya Pulang ke Rumah Duka Usai Ditolak oleh Ambulans Puskesmas karena Asalan SOP

Dikutip dari Kompas, pelaku YT (41) membawa sebilah pedang dan sebuah benda menyerupai bom rakitan. 

Yunus, seorang saksi mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk toko dengan membawa sebilah pedang dan kantong kresek hitam.

Pria berjaket biru tersebut juga berteriak-teriak, "Saya membawa bom."

Baca Juga: Sambil Bercucuran Air Mata, Ayah Ibu Ica Korban Kecelakaan Kontainer Puskesmas di Boyolali Wakili Mendiang Putrinya Wisuda, Tetap Memakai Toga Meski Menahan Perih di Dada

"Di toko emas itu ramai orang, langsung berhamburan keluar," ujar Yunus.

Perampok kemudian mengancam kasir untuk tak berbuat macam-macam sekaligus memintanya menyerahkan uang di laci.

Pelaku YT juga meraup sejumlah perhiasan di etalase.

Setelah menguras etalase, pelaku kabur menggunakan motor.

Baca Juga: Koar-koar ke Media Kanada, Pimpinan OPM Benny Wenda: Kami Tetap Jaga Perdamaian Tapi Indonesia Selalu Melakukan Kekerasan di Papua

Aksi itu sempat dicegah warga yang sebelumnya sudah berkerumun di sekitar lokasi.

Tidak hanya itu, ada pula warga yang nekat mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.

Semakin tersudut, pelaku kemudian turun dan menjadi bulan-bulanan warga.

Baca Juga: Heboh! Penemuan Ular Berkaki Empat di Sulawesi Selatan Dikaitkan dengan Tanda Kiamat Sudah Dekat, Ini Tanggapan Sang Master Reptil Panji Petualang

Setelah disergap warga, perampokan bersenjata YT dikeler oleh Anggota Polres Magetan.

Saat diperiksa, sejumlah barang bukti berhasil diamankan polisi seperti pedang katana, petasan, pistol mainan dan sejumlah perhiasan hasil curian.

 

Berselang beberapa jam kemudian, polisi Gabungan yang diakomodir Polda Jatim melakukan penggeledahan di sebuah kios milik YT di Pasal Kincang di Jalan Diponegoro, RT 22 RW 04, Desa Kincang Wetan, Jiwan, Madiun, Sabtu (24/8/2019) sore.

Dari keterangan pihak otoritas setempat, polisi berhasil menyita sebuah botol yang berisikan cairan.

Baca Juga: Terekam Kamera, Oknum Mayor TNI yang Ucapkan Kata-kata Rasis di Depan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Nasibnya di Ujung Tanduk, Peradilan Militer dan Pencopotan Jabatan Menanti Dirinya

Kemudian polisi bergeser ke rumah Yunus di RT 08 RW 03, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Madiun, Sabtu (24/8/2019) petang.

Dari keterangan pihak otoritas setempat, polisi berhasil menyita sebilah senjata tajam, bambu yang dilengkapi pisau tajam, anak panah beserta busurnya, dan sebuah gagang senapan.

Melansir dari Surya, pelaku perampokan toko emas di Magetan ternyata telah lama menjadi target dalam radar pencarian orang oleh Densus 88 Mabes Polri.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Wing Chin Bupati Banjarnegara, Penuh Perhatian di Rumah Dinasnya Rawat Orang Gangguan Jiwa yang Suka Bakar Bangunan, Kehidupannya Berhasil Diubah 180 Derajat

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, pelaku telah tercatat oleh pihak kepolisian karena tergabung dalam suatu kelompok teror tertentu.

"Pelaku merupakan target dari Densus 88," katanya pada awak media, Minggu (25/8/2019).

Aksi perampokkan yang dilakukan YT di sebuah toko emas di kawasan tersebut bukan berorientasi pada motif ekonomi semata.

Namun, ada intruksi khusus yang diberikan oleh pihak kelompok teror tersebut kepada YT sebelum menjalankan aksinya.

"Apabila berhasil melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut dana disetor," ujarnya.

Baca Juga: Pasang Foto Pose Tegap Gunakan Seragam Militer Bersama Pacar di Facebook, Deka Tentara Gadungan Asal Medan Berhasil Diamankan, Kedoknya Terbongkar karena Suka Gonta-ganti Pangkat

Jika pelaku berhasil membawa kabur lalu menguangkan lima cincin, tiga gelang emas, dan tumpukkan batu permata yang ada di meja kasir, dana itu lantas digunakan YT dan jaringannya untuk menjalankan misi di Negara Suriah.

"(Dana itu) untuk hijrah ke negara Suriah," katanya.

Barung mengungkapkan, nama kelompok yang diikuti YT adalah Kelompok Isbaqiah.

Baca Juga: Eman, Remaja Belasan Tahun dengan Tinggi Badan 2.6 Meter Kalahkan Tinggi Atlet NBA, Keluar Masuk Rumah Harus Menunduk Hingga Kusen Pintu Terpaksa Dibongkar

Ditanya track record kelompok dan afilasi dengan kelompok teror sebelumnya, Barung mengatakan hal itu masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan Densus 88 Mabes Polri.

Menurut seorang warga yang tinggal di Pasar Sumur Tiban, Henry Fahrudin (49), YT pernah ditahan karena menusuk mantan Bupati Madiun Muhtarom pada Desember 2009.

Pelaku menusuk perut Muhtarom menggunakan obeng pada saat acara dialog Bakti Sosial Terpadu (BST).

"Iya, dulu pernah ditahan. Kena setahun setengah kalau tidak salah. Nusuk Mbah Tarom (mantan Bupati Madiun) menggunakan obeng," kata Henry.

Baca Juga: Ini Sosok Pemberi Perintah Aksi Eksekusi ISIS yang Kerap Penggal Kepala Tawanan Sambil Menyiarkan Lewat Internet, Ada Sederet Kebrutalan yang Dilakukannya

Hal ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro, saat dikonfirmasi.

"Iya," kata Logos saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Henry juga menceritakan keseharian YT yang tidak pernah bergaul di kampung maupun dengan para pedagang di Pasar Sumur Tiban atau yang dikenal Pasar Kincang.

Baca Juga: Tega! Sambil Gendong Putrinya, Wanita Ini Nekat Terjun dari Lantai 10 Apartemennya Usai Lempar Sang Putra Terlebih Dahulu, Saat Ditemukan Justru Minta Tetangga Telepon Suami

Padahal sang istri membuka kios di pasar tersebut.

"Orangnya cenderung tertutup. Hampir tiap hari ketemu, dia kan tiap pagi mengantar istrinya. Istrinya jualan di kios itu," kata Henry sambil menunjukan kios yang disewa istri YT.

Di kios tersebut, istri YT berjualan plastik kemasan makanan dan minuman.

Henry menambahkan, beberapa bulan sebelumnya, ia sempat melihat lampu rumah milik keluarga YT di Pasar Kincang menyala pada malam hari.

Baca Juga: 4 Fakta Yan Vellia, Istri Didi Kempot yang Jarang Tersorot Kamera, Beda Usia Belasan Tahun dengan Sang Maestro Hingga Sering Jadi Teman Duet Sepanggung Tapi Tak Banyak yang Menyadari Sosoknya

Padahal biasanya tertutup dan gelap.

"Sekitar tiga bulan terakhir ini, lampunya menyala. Tapi pintunya ditutup," imbuhnya.

Melansir dari TribunMadiun.com, Minggu (25/8/2019), mendengar kejadian ini, ketua RT 08 B/RW 003, Desa Sukolilo, Sumantri (55) pun angkat bicara karena pelaku merupakan warganya.

Baca Juga: Emak-emak Cium Bendera Merah Putih Hingga Indonesia Raya Berkumandang, Ini 5 Hal Menarik di Tengah Kerusuhan Kabupaten Fakfak Papua Barat

Menurut penuturannya, YT memang tak pernah mengikuti kegiatan kampung di sekitar tempat tinggalnya.

"Nggak pernah datang kalau ada kegiatan warga. Diundang nggak pernah datang, genduren nggak pernah datang. Tapi kalau diundang acara mantenan datang," kata Sumantri, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (24/8/2019) malam.

Sumantri juga menuturkan, sehari-hari YT tinggal bersama sang istri berinisial H dan dua anaknya R dan N di rumah.

YT yang cenderung tertutup membuat warga sekitar tak mengetahui apa pekerjaan sehari-harinya.

Baca Juga: Cerita Langsung ke Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Pratu Tommy Bongkar Besaran Gaji Hingga Pacar yang Tetap Setia Walau Ditinggal Tugas

"Nggak tahu kerjanya apa. Cuma kalau pagi dia mengantar istrinya ke Pasar Kincang," jelasnya.

Dia mengaku kaget, begitu mendapat kabar tetangganya ditangkap oleh polisi karena merampok toko emas di Magetan.

Sumantri mengetahui YT ditangkap setelah melihat video penampakan YT yang banyak menyebar di berbagai media sosial.

Baca Juga: Bangun Kesiangan Gara-gara Nonton Panjat Pinang, Viral Surat Ijin Tidak Masuk Sekolah Siswi SMA N 1 Tegal, Bikin Ngakak Teman Satu Kelas

"Ya kaget, tadi waktu lihat videonya. Mosok wong nganggo sorban saben dino kok malah maling (masa tiap hari pakai sorban kok mencuri)," tuturnya.

Ia juga menuturkan bahwa rumah YT sering didatangi banyak orang, namun tak mengetahui aktivitas apa yang dilakukan didalamnya.(*)