Polisi Korban Pembakaran Mahasiswa Pendemo Masalah Papua Gugur, Beredar Ajakan Salat Gaib dari Ketum MUI Kabupaten Cianjur untuk Mendiang Ipda Erwin

Senin, 26 Agustus 2019 | 09:13
KOMPAS.com/ FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Seseorang coba memberikan pertolongan kepada seorang anggota polisi yang terbakar saat terjadi insiden kericuhan dalam aksi unjukrasa di ruas Jalan Siliwangi depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Aiptu (sekarang Ipda) Erwin Yudha, anggota Polres Kota Cianjur yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan telah meninggal dunia.

Dilansir dari akun Twitter Presiden Runner Up,Senin(26 /8/2019), Ipda Erwin dikabarkan meninggal dunia pada pukul 01.38 WIB di RS Pertamina.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun

Baca Juga: Kisah Remaja Keterbelakangan Mental Rahmadi, Dikurung Orangtua dalam Kotak Selama 3 Tahun, Tetangga yang Prihatin Langsung Membawanya ke Rumah Sakit

Telah meninggal dunia Ipda Erwin jam 01.38 wib di RS Pertamina korban luka bakar di Cianjur

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin.Amin," tulis akun Twitter @P3nj3l4j4h seperti yang dikutip oleh GridHot.ID.

Sementara itu, akun Twitter Hedi Puyut pada Senin (26 /8/2019), juga mengabarkan hal serupa.

Baca Juga: Batasi Jaringan Internet di Papua, Menkominfo Rudiantara Sebut Hoaks dan Provokasi di Tengah Masyarakat Masih Terus Tersebar Lewat Pesan Berantai

Akun Twitter tersebut menyebut bahwa MUI Kabupaten Cianjur membuka undangan bagi kaum muslimin untuk menyolatkan Jenazah Ipda Erwin di Masjid Agung Cianjur pada Senin (26/8/2019) hari ini, pukul 08.00 WIB.

"Ketua Umum MUl Kab Cianjur, mengundang kaum muslimin Cianjur,untuk menyolatkan Janazah Bapak Ipda Erwin Yudha W korban kebakar waktu unras di pintu gerbang pendopo Cianjur, hari ini, Senin tgl 26/08/2019 pukul 08.00 wib, di Masjid Agung Cianjur," tulis akun Twitter @Hedi_231 pada kolom keterangan.

Twitter @P3nj3l4j4h | Twitter @Hedi_231
Twitter @P3nj3l4j4h | Twitter @Hedi_231

Cuitan soal meninggalnya Ipda Erwin

Dikutip dariTribun Jabar, Ipda Erwin meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dini hari tadi, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Meninggal Dunia di Pelukan Sang Kekasih Hati, Unggahan Terakhir Wanita Rembang Ini Singgung Soal Rezeki yang Tak Perlu Dikhawatirkan

Kabar meninggalnya Ipda Erwin ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol), Brigjen Dedi Prasetyo.

"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (26/8/2019).

Sebelumnya, diwartakan Kompas.com, Ipda Erwin Yudha terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pertamina Jakarta untuk mendapatakan perawatan intensif akibat luka bakar di atas 65 persen.

Baca Juga: Lakukan Aksi Berbahaya, Pria Nekat Merokok di Area SPBU Usai Tak Diperbolehkan Mengisi Bensin, Karyawan SPBU Geram dan Menyemprotnya dengan Alat Pemadam Kebakaran

Ipda Erwinyang terkena luka bakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019) itu, awalnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Karmat Jati, Jakarta Timur.

"Dari hasil observasi tadi malam sampai pagi hari, kondisinya masih dalam rangka pemulihan. Pagi hari ini, dirujuk ke RS Pusat Pertamina untuk ditangani secara intensif kembali," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Kantornya, 16 Agustus 2018 lalu.

Baca Juga: Diduga Bagian dari Jaringan Teroris, Tim Gabungan Kepolisian yang Geledah Rumah YT Temukan Berbagai Jenis Senjata Tajam dan Puluhan Keping CD

KOMPAS.com/Firman Taufiqurrahman
KOMPAS.com/Firman Taufiqurrahman

Detik-detik api membesar dan melukai empat orang anggota polisi dalam aksi unjukrasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat yang berunjung ricuh

Kondisi Ipda Erwin pada saat itu masih belum stabil.

Meskipun disebut sudah melewati masa kritis, namun Ipda Erwin masih memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Dedi menjelaskan, tubuh seseorang yang terkena luka bakar di atas 50 persen akan memproduksi cairan yang berlebihan.

Baca Juga: Penyidik Beberkan Reaksi Aceng Fikri Saat Diciduk Bareng Istri Mudanya di Hotel, Tidak Banyak Lakukan Perlawanan

Oleh karenanya, Ipda Erwin terpaksa dipindahkan ke rumah sakit yang mampu menanganai hal tersebut.

"Seseorang yang mengalami luka bakar di atas 50 persen, itu kondisinya masih belum stabil. Tingkat cairan dalam tubuh itu akan memproduksi secara berlebihan sehingga harus ditangani lebih serius lagi," lanjutnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Twitter, Tribun Jabar