Find Us On Social Media :

Pura-pura Kesurupan Saat Hendak Eksekusi Pupung Sadili dan M Adi Pradana, Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Kesuma Ternyata Ketakutan

Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019) mengungkap tiga tersangka terkait pembunuhan Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Melihat kondisi rekannya tersebut, RD akhirnya mengurungkan niatnya ikut melakukan pembunuhan tersebut.

"RD pengin ikut sebenarnya, namun dia dapat informasi AP tak bisa ditinggal akhirnya RD mengurungkan dan hanya dua eksekutor yang ikut ke sana," kata Nasriadi.

Baca Juga: Tak Sudi Akui Keberadaan Ibu dan Saudara Tiri, M Adi Pradana Sempat Kirim Pesan pada Sang Kekasih Sebelum Dibunuh: Aku Hidup Cuman Bertiga, Kamu, Ayahku Sama Aku

Dikutip dari Kompas, Supriyanto alias AP memilih tak terlibat dalam eksekusi karena ketakutan.

Oleh karena itu, AP memutuskan berpura-pura kesurupan saat hendak menghabisi nyawa Edi dan Dana.

"Saat ide sudah diangkap matang di mobil, AP berubah pikiran karena dia merasa takut dengan rencana (pembunuhan) ini. Dia pura-pura kesurupan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Baca Juga: Sempat Dicekoki Miras oleh Saudara Tiri Sebelum Tewas dan Mayatnya Dibakar, M Adi Pradana Ternyata Pernah Duduk di Bangku SMA Bareng Al Ghazali

Suyudi menyebut rencana kesurupan itu juga dilontarkan oleh Rodi alias RD.

Sehingga, Rodi memutuskan menemani Supriyanto kembali ke penginapan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.