"Kata Rodi, 'Kamu pura-pura kesurupan sajalah'. Sehingga, (Supriyanto) diantar ke hotel di Kalibata, AP pun tidak ikut lanjut dalam eksekusi (pembunuhan)," ujar Suyudi.
Pembunuhan terhadap Edi dan Dana akhirnya hanya dilakukan oleh empat tersangka lainnya, yakni Aulia, KV, SG, dan AG.
Untuk diketahui, pembunuhan berencana itu berawal ketika Aulia Kesuma merasa sakit hati kepada Edi.
Aulia berharap rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar.
Rencana pembunuhan pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.
Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.
Istri kedua Edi itu bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.
Baca Juga: Dilempari Air Kencing Hingga Berakhir Ricuh di Stadion GBK, Malaysia Akan Laporkan Indonesia ke FIFA