Find Us On Social Media :

Lakukan Aborsi Sebanyak 17 Kali Dalam Jangka Waktu 6 Tahun, Wanita Ini Alami Kondisi Tak Terduga Pada Rahimnya

Ilustrasi aborsi

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Banyak orang tega melakukan aborsi alias menggugurkan kandungan secara paksa.

Seperti kisah wanita asal Tiongkok ini yang tak hanya sekali tapi hingga 17 kali melakukan aborsi dalam 6 tahun karena tak siap punya anak.

Akibat terlalu sering melakukan aborsi, rahim wanita ini mengalami kondisi memprihatinkan.

Baca Juga: Siap Dipasarkan Oktober Mendatang, Tersebar Video Prabowo Jajal Mobil Pick Up Bima Esemka, Beri Apresiasi dan Acungi Jempol, Ini Tanggapan Andre Rosiade

Menurut Daily Mail, kisah tersebut dilaporkan pada Akhir Februari 2019 lalu oleh seorang wanita asal Tiongkok dengan nama samaran Xiao Ju.

Xiao Ju menjalin hubungan dengan pacarnya selama 6 tahun, dan pasangan itu tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi lapor Shinyan Evening News.

Wanita itu mengaku tidak siap menikah, dan tidak mampu membesarkan anak, maka dia memutuskan untuk menghentikan kehamilannya.

Baca Juga: Cuma Demi Kembalikan Dompet yang Terjatuh, Pria Ini Rela Kayuh Sepeda dari Solo ke Pasuruan Pulang-Pergi, Saat Sampai di Rumah Sang Pemilik, Isi Dompet Tak Berkurang Sepeserpun

Dikatakan, setiap bayi yang lahir di luar nikah di Tiongkok tidak akan diberi ID yang berarti mereka tidak akan mendapat hak dan tunjangan negara.

Zhao Qin seorang kepala ginekologi di Rumah Sakit Perawatan Bersalin dan Kesehatan Anak di Shinyan, Hubei, Tiongkok tengah mendesak Xiao Ju untuk tidak aborsi.

Karena dikatakan bahwa mungkin itu adalah kesempatan terakhir baginya menjadi seorang ibu.

Namun, wanita 27 tahun itu bersikeras melakukan prosedur tersebut, dan tidak memiliki pilihan lain, dan itu adalah aborsi ke 17 dalam 6 tahun.

Baca Juga: Kisah Keakraban BJ Habibie dengan Pak Harto, Saling Kenal Sejak Habibie Kecil Masih Berumur 13 Tahun, Soeharto Kerap Berkunjung ke Rumah, Hingga Sering Bawa Oleh-oleh Bersama Bu Tien Saat Pergi ke Jerman

Xiao Ju disebut sering mengunjungi rumah sakit, hingga dokter menjulukinya "pelanggan tetap."

Sebagian besar anak muda di Tiongkok sedikit tahu tentang masalah kesehatan seksual, karena kurangnya pendidikan seks di sekolah.

Sekitar 99 persen, orang dewasa Tiongkok tidak memiliki informasi mengenai masalah ini.

Baca Juga: Gagah Berkendara dengan Moge Suzuki VS400 Instruder, Mendiang BJ Habibie Pernah Boncengkan Pak Harto dengan Motor Langka, Intip Potretnya

Seperti halnya Xiao Ju yang dilaporkan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi selama melakukan hubungan seksual dengan kekasihnya.

Dokter Zhai menyadari hal itu dan memeriksa kondisi fisik Xiao Ju, dan ditemukan rahimnya bermasalah karena keseringan aborsi.

"Saya menemukan uterusnya tipis seperti selembar kertas, hal ini karena aborsi berulang, yang dilakukannya," kata Zhao.

Dia menambahkan, "Rahimnya sangat terluka."

Baca Juga: Menengok Pesona Aachen, Kota Tua Bergaya Baroque di Jerman yang Jadi Saksi Perjuangan Habibie Muda Bersekolah dan Merajut Cinta Bersama Ainun

Namun, pasien hanya menjawab dia tidak berencana menikah karena tidak memiliki kemampuan untuk mebesarkan anak, dan terus bersikeras melakukan aborsi.

Zhao sebenarnya juga telah menyarankan kepada Xiao Ju untuk merawat anaknya.

"Kamu tidak perlu melakukan aborsi, untuk mempertahankan bayi karena ini akan sangat mungkin bagimu untuk tidak memiliki anak," katanya.

Baca Juga: Akhir Nasib Siswa Pembawa Clurit yang Tak Terima Ponselnya Disita Sang Guru, Surat Bermaterai Jadi Bukti Perdamaian Kedua Belah Pihak

Bahkan Zhao menambahkan, aborsi terakhirnya mungkin adalah anaknya yang paling berharga.

Secara umum, melakukan aborsi tidak memperngaruhi peluang pasien untuk hamil di masa depan, namun risiko kecil tetap ada termasuk masalah kesuburan dan infeksi rahim. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Seorang Wanita yang Melakukan Aborsi Sebanyak 17 Kali Dalam 6 Tahun, Akibatnya Beginilah Kondisi Rahimnya