Find Us On Social Media :

5 Fakta Pria Pencari Rongsok yang Cabuli Puluhan Anak Laki-laki di Tulungagung, Seminggu Bisa Tiga Kali Lancarkan Aksi Bejat Hingga Punya Mangsa Langganan

ersangka kasus pencabulan 19 anak di bawah umur asal Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (13/9/2019).

3. Para korban ketakutan dan tak berani melapor

"Jadi karakter kasus ini, memang seperti itu, si korban susah melaporkan karena menganggap itu aib, dan segala macam," jelas AKBP Festo Ari Permana.

"Di satu sisi, dia diiming-imingi, sehubungan apa yang dilakukan mendapat imbalan," tambah dia.

Baca Juga: Menengok Pesona Aachen, Kota Tua Bergaya Baroque di Jerman yang Jadi Saksi Perjuangan Habibie Muda Bersekolah dan Merajut Cinta Bersama Ainun

4. Dilakukan sebagai rutinitas, seminggu tiga kali

Dalam sepekan, pelaku mengaku menjalankan aksinya sebanyak tiga kali terhadap tiga orang korban anak di bawah umur yang berbeda.

"Ya malam hari, seminggu tiga kali, ganti ganti (korban), sehari cuma sekali," kata Muhajar Sidiq, Jumat (13/9/2019).

Dan dari semua korbannya, Sidiq mengaku ada satu korban yang paling sering ia perkosa.

"19 orang itu ada yang digauli terus, iya R (inisial) yang paling lama," ungkapnya.

Baca Juga: Akhir Nasib Siswa Pembawa Clurit yang Tak Terima Ponselnya Disita Sang Guru, Surat Bermaterai Jadi Bukti Perdamaian Kedua Belah Pihak