Find Us On Social Media :

Berikut 3 Film Indonesia yang Lolos Seleksi Komite Oscar 2019, Bumi Manusia Justru Terhempas

Film Bumi Manusia ternyata tidak lolos seleksi anggota komite oscar Indonesia

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - 99 Film Indonesia terpilih sudah melewati seleksi dan penilaian dari anggota komite Oscar Indonesia 2019.

Dari 99 film tersebut, sudah ada tiga judul yang nantinya akan bersaing ketat untuk mewakili Indonesia di ajang Academy Award 2019 nanti.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, ketiga film tersebut adalah Ave Maryam, Kucumbu Tubuh Indahku, dan 27 Steps of May.

Baca Juga: Bersama Ahmad Dhani Mencalonkan Diri Sebagai Anggota Dewan, Mulan Jameela Tak Masuk Daftar 13 Artis Ibu Kota yang Lolos Jadi Anggota Legislatif

Nantinya dari tiga film itu akan dipilih satu film dan akan diputuskan pada Selasa (17/9/2019).

"Satu film Indonesia itu akan mewakili Indonesia di malam penganugerahan Piala Oscar 2019 di Amerika Serikat," kata Benny Benke, salah satu anggota Komite Oscar, berbincang Sabtu (14/9/2019).

Selain Benny Benke, Komite Oscar beranggotakan aktris Christine Hakim dan produser Sheila Timothy serta Firman Bintang, sutradara Adisurya Abdy dan Lola Amaria, aktor Mathias Muchus, Roy Lolang, Alim Sudio, Fauzan Zidni, Benny Setiawan, aktor Reza Rahadian, dan penata musik Thoersi Argeswara.

Baca Juga: Dikafani dan Dikubur Hidup-hidup, Supani Jalani Ritual Tapa Pendem di Bawah Tanah 3 Hari 3 Malam, Kuburannya Lengkap Diberi Nisan Hingga Kembang-kembang

Komite Oscar Indonesia atau The Indonesian Academy Awards Selection Committee memang bertugas untuk memilih film dari Indonesia yang akan mewakili Tanah Air.

Nantinya film yang terpilih akan diikutkan seleksi Academy Award dalam kategori International Feature Film Award.

99 film Indonesia yang beredar sejak Oktober 2018 hingga September 2019 terdiri dari 41 judul bergenre drama, 34 judul film horor, dan sisanya 24 judul genre komedi.

Baca Juga: Lagi-lagi Tentang Alam, Wirang Birawa Dapat Firasat Akan Datangnya Bencana di Bulan September dan Oktober

Film Bumi Manusia disebutkan Berry sempat menjadi pilihan namun harus terhempas dan tidak lolos ke 3 besar.

"Film Bumi Manusia saya masukkan karena epic cerita berdasarkan novel magnum opus karya Pramoedya Ananta Toer," jelas Benny Benke.

Menurut dirinya beserta anggota lainnya, Bumi Manusia memiliki beban terlalu besar karena harus mengambil latar waktu di era kolonial.

Baca Juga: Meski Adzan Maghrib Berkumandang, Heli Water Bombing Tetap Kerja Keras Padamkan Kebakaran Hutan, Tak Tinggal Diam Walau Hari Sudah Petang

Tiga film terpilih lolos dikatakan karena adanya isu kesetaraan yang sedang jadi menu utama dunia.

Pihak anggota belajar dari film Roma yang memenangkan penghargaan tahun lalu karena kisahnya yang sesuai dengan tema yang sedang hangat saat itu.

(*)