"Kami telah menawarkan bantuan sepanjang waktu. Kami memiliki pesawat terbang yang khusus menyemprotkan air. Saya pikir itu bisa digunakan," ujarnya.
"Saya tidak tahu mengapa Indonesia tidak menerima bantuan kami. Saya juga ingin bertanya (Presiden Joko Widodo) mengapa pemerintah (Indonesia) tidak ingin menerima bantuan kami, tetapi saya belum melakukannya," imbuhnya.
Ketika ditanya pada saat konferensi pers, Mahathir pun tak mampu menjawab mengapa bantuannya ditolak.
"Saya tidak tahu," jawab Mahathir.
"Tanya beliau (Jokowi) mengapa tidak menerima bantuan kami? Saya belum menanyakannya."
"Mengapa kalian tidak bertanya saja kepada beliau (Jokowi)?" Mahathir bertanya balik di sela menghadiri pertemuan Komite Kabinet Kusus Anti-korupsi.
Tak hanya Malaysia, Pemerintah Singapura juga sudah menawarkan bantuannya untuk mengatasi kasus Karhutla ini.