Find Us On Social Media :

Terlihat Biasa Saja, dari Pintu Kecil di Sudut Kota Solo Ini, Hidup Puluhan Manusia Berkebutuhan Khusus, Pemilik Gedung Bagikan Perjuangannya Hingga Relakan Pelipis Tertimpuk Batu

Sebuah tempat yang menjadi tempat tinggal puluhan orang untuk mendapatkan kesembuhan

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media sebuah tempat sederhana yang jadi tempat tinggal puluhan orang.

Puluhan orang tersebut juga bukan warga biasa, namun orang-orang berkebutuhan khusus.

Dikutip Gridhot dari sebuah unggahan di Twitter melalui akun @Buyunghaii, sang pemilik akun menunjukkan tempat tersebut.

Baca Juga: Dari Tukang Cilok Keliling Hingga Jadi Anggota DPR RI, Ini Secuil Kisah Hidup Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani yang Kerap Disebut-sebut Pelakor Rumah Tangga Maia Estianty

"Siapa yang sangka sebelumnya?

Ketika sudah masuk ke dalam, kita akan mendapati manusia yang melanjutkan hidup di dalam situ. Mereka siapa?" tulis akun @Buyunghaii,

Dirinya mengunggah sebuah pintu kecil yang terlihat sedikit gelap dari kejauhan.

Baca Juga: Seperti Planet Mars, Langit Merah Darah di Muaro Jambi Bikin Warga Ketakutan Hingga Keluar Rumahpun Tak Berani, Diduga Akibat Kabut Asap, Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Aneh Tersebut

Suasana di luar tempat tersebut juga nampak seperti tidak terawat karena kondisi tembok yang sudah retak dan tidak di cat.

Tempat tersebut ternyata merupakan Panti Jati Adulam Ministry yang berfungsi sebagai tempat rehabilitasi mental.

Berdasarkan unggahan dari Buyung, tempat tersebut sedang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Terang-terangan Selingkuhi Istri Sah, Hingga Tega Jatuhkan Talak ke Yulia Rachman Demi Sara Wijayanto, Demian: Susah Kan Dapetin Dia, Harus Dihujat Dulu

Dirinya juga memperlihatkan kondisi dalam ruang rumah tersebut.

Nampak beberapa kamar yang di pasang pintu jeruji besi dan beberapa orang sedang membersihkan tempat.

Meski terlihat bersih, namun kondisi panti rehabilitasi itu ternyata banyak bagian-bagian yang rusak.

Baca Juga: Dulu Pisah Karena Diselingkuhi Sang Mantan Istri, Pasha Kini Jadi Pejabat di Palu dan Tinggal di Hunian Super Mewah dengan Lapangan Golf, Nasib Berbeda Justru Dialami Okie Agustina, Lihat Penampakan Rumahnya Usai Dipersunting Pesepak Bola

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, ternyata Pati Jati Adulam Ministry didirikan oleh pasangan suami-istri Robert dan Christina.

Dalam wawancaranya di tahun 2016, keduanya menjelaskan kalau tempatnya digunakan untuk merawat orang-orang yang mengidap sakit jiwa.

Robert mengawali perjuangan karena dirinya pernah melihat seseorang yang dipasung karena meresahkan warga di Wonogiri.

Baca Juga: Kurang Ajar! Sekelompok Mahasiswa Pendemo di Bawah Flyover Makassar Ini Lecehkan Profesi Seorang Polwan, Lihat Tingkah Mereka yang Bikin Gregetan Hingga Kapolresta Tangerang Heran

Setelah kejadian tersebut Robert akhirnya meneruskan kegiatannya dan membatu orang-orang yang memiliki gangguan mental.

Sang istri yang saat itu masih menjadi guru bahasa Inggris di sebuah SMP sempat menolak aktivitas Robert.

Namun, setelah hatinya tersentuh karena melihat semangat suaminya dalam melayani sesama, Christina akhirnya membantu secara total.

Baca Juga: Kaya Raya dan Selalu Akur dengan Anak-anak Tirinya, Ashanty Justru Kini Kerap Dapat Teror Mistis, Mbak You Sebut Ada yang Ingin Bikin Istri Anang Hermansyah Berantakan

Di awal-awal Robert membantu orang-orang dengan gangguan jiwa dirinya harus mengalami berbagai pengalaman sulit.

Bahkan Robert pernah ditimpuk batu oleh salah satu pasiennya hingga pelipis matanya robek.

Robert mengatakan sejumlah penghuni panti ada yang sembuh setelah mengikuti berbagai kegiatan di tempatnya.

Baca Juga: Jadi Pemandu Lagu dan Harus Hibur Pengunjung, Polwan di Kabupaten Pati Sukses Bongkar Tempat Karaoke Esek-esek, Anggota : Saya Khusus Layani Brondong dengan Tarif Rp 50 Ribu

Pasutri tersebut menjalankan tempatnya menggunakan dana seadanya dibantu beberapa kenalan yang ikut membantu.

Kini, Panti Jati Adulam Manistry yang berlokasi di RT 003/RW 011 Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo tersebut disebutkan sedang membutuhkan bantuan untuk bisa menjalankan kegiatannya mengobati orang berkebutuhan khusus.

(*)