Find Us On Social Media :

Terang-terangan Pada Media, Politisi Senior Gerindra Ngaku Ingin Lengserkan Jokowi Sebelum Pelantikan, Sudah Susun Rencana dan Gandeng Orang-orang Ini Untuk Muluskan Aksinya

Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019). Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta agar jajaran TNI dan Polri membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kebakaran huta

Politisi senior Partai Gerindra, Permadi ungkapkan rencana untuk melengserkan Joko Widodo sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Permadi bahkan menegaskan telah menyusun rencana bersama beberapa tokoh dan massa.

Menurut Permadi, saat ini telah menyusun rencana menggagalkan pelantikan Jokowi bersama mantan Danjen Kopasus Mayjen Purnawirawan Sunarko, mahasiswa, dan gerakan 212.

Baca Juga: Provokasi Demonstran untuk Turunkan Jokowi, Anggota DPRD Sumatera Barat Langsung Tak Berkutik Dibentak Seorang Mahasiswa: Jangan Giring Opini!

Langkah ini karena Permadi menilai Jokowi telah berkali-kali membohongi rakyat Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi naik saat dilantik, hingga janji-janji saat dirinya menjalankan pemerintahan.

"Seperti dikatakan, strategi untuk menjatuhkan memang dalam rapat kemarin itu kita bicarakan.

Kami terbuka kok, ada polisi di sini saya katakan, 'Pak, kami rapat mau mengadakan Revolusi'.

Baca Juga: Ayahnya Termasuk Birokrat Jokowi, Sherina Munaf Ikut Angkat Bicara Komentari Aksi Demo Mahasiswa, Netizen: Jangan Kemana-mana, Tetap Bersama Kami

Sebelum pelantikan, yang jelas mahasiswa sudah bergerak, pelajar sudah bergerak.

Jadi ini seperti tahun 65. Ketika menjatuhkan Bung Karno.

Kami dan Kapi, Kesatuan Aksi Mahasiswa, Kesatuan Aksi Pelajar.

Dan jangan lupa, kekuatan yang paling dahsyat, 212 sudah mulai bergerak," jelas Permadi dalam video pengakuannya.