Find Us On Social Media :

Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Bupati Banjarnegara yang Viral Setelah Pamer Slip Gaji Ternyata Tajir Melintir, Punya Kekayaan Lebih dari Rp 19 Miliar

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Sosok Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak menjadi sorotan publik.

Pasalnya beredar sebuah foto slip gaji Budhi Sarwono lengkap dengan jumlah rinciannya yang diterima.

Foto slip gaji Budhi Sarwono telah viral di sosial media usai diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.

Baca Juga: Belum Sepekan Dilantik Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Justru Digugat Mantan Caleg Terpilih Partai Gerindra Hingga Terancam Bayar Denda Rp 10 Miliar

"Gajian Bupati Bulan Oktober 2019", demikian caption dalam foto tersebut.

Meski menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi hanya menerima gaji sebesar Rp 5,9 juta.

Budhi pun membenarkan hal tersebut dan justru dirinya sendiri yang meminta untuk di upload.

Baca Juga: Kembali Koar-koar di Media Australia, Veronica Koman Ngaku Tak Gentar untuk Menyuarakan Papua Meski Sang Ibunda Menangis Memintanya Berhenti Hingga Keluarga Diintimidasi

Dikutip dari Kompas.com, Budhi menganggap gajinya sebagai bupati terlalu kecil.

Budi mengatakan nominal gaji yang kecil tersebut justru berisiko membuat para bupati untuk berbuat nakal.

"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," ucap Budhi.

Baca Juga: Rela Keluar Masuk Kelab Malam Hingga Ngaku Dilecehkan Atta Halilintar, Bebby Fey Tenyata Punya Hunian Mewah di Kampung Halaman, Intip Penampakannya

Ia pun berharap agar gaji seorang bupati bisa dinaikkan hingga Rp 100 juta atau Rp 150 juta.

"Kalau (slip gajinya) sudah viral ya nggak papa. Mudah-mudahan pemerintah malu dan melipatkan (gaji) 10 atau 20 kali," ujar Budhi.

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Budhi tercatat telah melaporkan harta kekayaannya pada 2018.

Baca Juga: Berbeda dengan Ibunda Nagita Slavina yang Sudah Menikah Lagi, Begini Nasib Gideon Tengker, Mertua Raffi Ahmad yang Kini Jarang Tampil di Depan Publik

Dalam laman itu, disebutkan bahwa harta kekayaan Budhi sebesar Rp 19.143.742.035.

Jika dirinci, harta kekayaannya terbagi ke dalam empat kategori.

Yakni harta di bidang tanah dan bangunan sebesar Rp 1.055.856.100 yang terbagi ke dalam dua bidang tanah.

Baca Juga: Beri Bom Molotov dan Tentukan Target Agar Terjadi Kerusuhan Seperti 1998 pada Aksi Demo 30 September, Inilah Sosok SS, Dosen Sekaligus Caleg dari Partai Besutan Tommy Soeharto

Kategori harta bergerak lainnya, Budhi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 60.800.000.

Sementara itu, surat berharga yang Budhi miliki bernilai Rp 8.844.400.813.

Di kategori kas dan setara kas, tertera nominal sebesar Rp 9.182.685.122.

Baca Juga: Anak Gadisnya Kepergok Dugem Bareng Gisella Anastasia dan Seorang Pria, Krisdayanti Bawa-bawa umur Saat Komentari Video Aurel Hermansyah

Dalam data LHKPN itu juga, disebutkan bahwa Budhi tidak memiliki harta di bidang alat transportasi dan mesin.

Disamping sibuk sebagai bupati dan pengusaha di bidang konstruksi, Budhi juga pernah menulis buku.

Buku berjudul 'Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede', menceritakan titik gelap dalam kehidupannya.

Baca Juga: Datang ke Pelantikan Bersama Kedua Orangtuanya yang Pakai Sarung, Inilah Sosok Angelo Wako, Anggota DPR RI Asal Ende yang Lantang Tolak Radikalisme

Dalam bukunya tersebut, Budhi mengungkap bahwa dirinya pernah terjurumus ke dunia narkoba.

Rupanya Budhi dulu adalah seorang pemakai sekaligus bandar narkoba kelas kakap di Purwokerto.

Kehidupan kelamnya tersebut perlahan-lahan berubah setelah ia lolos dari hukum dan mengalami pengalaman mengerikan.

Baca Juga: Ramalannya Sering Terjadi, Situs DeathList Kembali Keluarkan Daftar Prediksi Kematian Tokoh Dunia di Tahun 2019, Sembilan dari Lima Puluh Orang yang Disebutkan Benar Meninggal

Pengalaman yang menjadi titik balik kehidupannya adalah mati suri setelah mengalami overdosis karena gaya hidupnya di lingkungan narkoba.

"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa.

"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," tulis Budhi di dalam bukunya.

Baca Juga: Terisak Melihat Anggota MPR Sibuk Berebut Kursi Pimpinan, Anggota DPR Papua Barat Jimmy Demianus Ijie: Kamu Bukan Negarawan, Penipu Semua!

Pria kelahiran 27 November 1962 tersebut kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 1998.

(*)