3. Gelontorkan uang sekitar Rp 2 triliun untuk membantu ekonomi Indonesia
Sebelumnya, pada Oktober 2018, Dato Sri Tahir juga menukarkan dolar Amerika Serikat (AS) dan dolar Singapura miliknya ke dalam bentuk rupiah.
Totalnya sekitar Rp 2 Triliun.
Keputusan tersebut ia lakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu pemerintah dan Bank Indonesia menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Tadi sudah tukar biasa langsung jadi rupiah, US$ 93 juta dan 55 juta dolar Singapura jadi sekitar Rp 2 triliun," ujar Tahir mengutip ANTARA.
Ia mengaku sebagian uang tersebut ditariknya dari perbankan di luar negeri.
Uang yang sudah ditukarkan dalam bentuk rupiah tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha, salah satunya untuk menyuntik modal bank miliknya, PT Bank Mayapada Internasional Tbk.
Tahir mengaku tak takut rugi menukarkan dolar miliknya saat itu.
"Saya harus jadi pionir untuk pengusaha lain, tidak mendapat keuntungan di atas susahnya negara,"ujarnya.