Find Us On Social Media :

Ranavalona I, Ratu Madagaskar yang Terkenal Bengis dan Kejam, Bahkan Saat Upacara Pemakamannya Saja Masih Munculkan Korban

Ranavalona I

Konon, pertempuran itu berhasil dimenangkan hanya karena rakyat Madagaskar beruntung, banyak orang Eropa yang terserang malaria.

Dalam kerajaannya, Ranavalona juga melarang praktik kekristenan yang didukung saat pemerintahan suaminya dulu.

Pada 1835, dia mengatakan bahwa dia menghormati kebebasan beragama orang asing, tapi tidak untuk rakyatnya dan menghukum mati siapapun yang melanggar aturan itu.

Baca Juga: Jadi penyanyi Dangdut Berpenghasilan Tinggi, Harta Ayu Ting-Ting di Depok Dibongkar oleh Ruben onsu

Banyak orang Kristen asing melarikan diri, meninggalkan tanggung jawab membayar denda, pemenjaraan, penyiksaan, dan eksekusi.

Pada satu titik, Ranavalona memerintahkan agar 15 pemimpin Kristen dieksekusi dan banyak lagi penganiayaan atas alasan agama.

Ranavalona juga menewaskan 10.000 orang-orangnya untuk membangun jalan dengan sedikit persediaan bekal.

Baca Juga: Semenjak Orang Tuanya Bercerai, Anak Perempuan Mulan Jameela Hidup Dalam Hujatan Netizen, Selalu Dikait-kaitkan dengan Perilaku Ibunya yang Dituding Merebut Ahmad Dhani dari Maia Estianty