Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Kadisparbud DKI Tiba-tiba Mundur dari Jabatannya, Terbongkarnya Anggaran Siluman Diduga Jadi Penyebab

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Edy Junaedi mundur dari jabatannya. Surat pengunduran Edy secara pribadi telah diserahkan kepada BKD DKI.

Gridhot.ID - Sedang heboh kasus terbongkarnya anggaran siluman dari RAPBD DKI Jakarta.

Publik menilai banyak kejanggalan dalam nominal yag dituliskan dalam anggaran tersebut.

Beberapa diantaranya adalah anggaran lem aibon Rp 82 miliar dan jasa influencer Rp 5 miliar.

Baca Juga: Tak Mau Menutup-nutupi, Sejumlah Artis Indonesia Ini Akui Pernah Lakukan Operasi Plastik, Beginilah Perubahan Wajahnya

Di tengah kehebohan tersebut, tiba-tiba ada salah satu pejabat DKI di pemerintahan yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi diketahui mundur dari jabatannya.

Surat pengunduran Edy secara pribadi telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

Baca Juga: Bikin Heboh Seisi Hotel, Sebuah Kain Putih Berbentuk Pocong dengan Bercak Darah Ditemukan di Salah Satu Kamar, Saat Diperiksa Polisi Isinya Mengejutkan

“Iya betul mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas per Kamis (31/10/2019),” kata Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi pada Jumat (1/11/2019).

Chaidir menjelaskan, Edy mengundurkan diri hanya sebagai kepala dinas.

Artinya dia masih menyandang sebagai aparatur sipil negara (ASN), sehingga dia distafkan di bagian Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Baca Juga: Nilainya Sebagai Taruna Dipepet Enzo Zenz Allie, Irfan Urane Azis, Putra Kapolri Idham Azis Dikenal Penggila Sains, Pernah Juarai Olimpiade Sains di 3 Negara

“Yah mengundurkan diri saja atas permintaan pribadi. Alasannya, yah pribadi yang bersangkutan lebih tahu,” katanya.

Meski di struktur bawahnya terdapat jabatan Sekretaris Disparbud yang diemban Asiantoro, namun Chaidir perlu berkoordinasi dengan pimpinannya untuk menentukan pengisi Pelaksana tugas (Plt) Kadisparbud.

Kata dia, pihak yang berwenang untuk mengisi jabatan sementara itu adalah pimpinnya dalam hal ini gubernur.

Baca Juga: Pernikahannya Sempat Menggemparkan Netizen Indonesia, Bayu Kumbara dan Jennifer Brocklehurst Kini Telah Dikaruniai Putri Kecil Menggemaskan, Berikut Potretnya yang Mencuri Perhatian

“Sedang dilaporkan, nanti menunggu keputusan pimpinan nanti kalau untuk Plt Kadisparbud,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Chaidir tidak menjelaskan alasan detail Edy mengundurkan diri.

Saat disinggung soal polemik penganggaran jasa influencer internasional sebesar Rp 5 miliar, Chaidir juga menepisnya.

Baca Juga: Bajunya Lusuh dan Tenteng Barang Dagangan, Pedangdut Evi Masamba Jualan Ember di Pasar, Dicuekin Penjual Es Kelapa Muda Hingga Tak Ada yang Mau Beri Uang

“Tidak, tidak ada masalah. Dia ingin mengundurkan diri saja kalau saya lihat sih surat pernyataan pengunduran diri. Dia ingin jadi staf di anjungan Taman Mini,” jelasnya.

Edy Junaedi adalah pejabat yang memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Basuki TJahaj Purnama alias Ahok.

Edy Junaedi adalah pejabat yang sukses melakukan digitalisasi di pelayanan publik saat memimpin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada era Gubernur Ahok.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul BREAKING NEWS: Kadisparbud DKI Mundur Diduga karena Mencuatnya Isu Influencer Rp 5 miliar.

(*)