Gelapnya ruangan ditambah lagi karena cuaca saat itu mendung dan langit sedang gelap.
Di dalam kamar tidak ada lampu maupun saklar listrik sama sekali.
Tembok yang berwarna dasar kuning pun sudah terlihat berlumut di beberapa sudut. Ruangan kamar yang digunakan Kudus berukuran sekitar 5x3 meter, dengan 2 lemari pakaian dan 1 kasur yang sudah robek. Langit-langit sebagian rumah terlihat sudah bolong.
Beberapa bagian tanpa triplek, sehingga berhadapan langsung dengan genteng. Belum lagi bau pesing kerap muncul dan hilang di dalam ruangan kamarnya.
Ada juga beberapa lembar baju yang digantung di luar rumah.
"Kalau Bapak di sini datang saat hujan, ya di sudut ada air-air rembesan. Biasa juga kalau deres sih genang air pak," kata Kudus.
Sembari membuka bungkusan nasi berisi telur ceplok dan orek tempe, Kudus mulai menceritakan pengalamannya hidup tanpa listrik selama 10 tahun.
"Mari Mas, makan dulu, seadanya nih nasi sama ini saja" kata Kudus.
Makan dalam kondisi gelap membuka obrolan Kudus mengenai kondisi gelap-gelapan di rumahnya.