"Tidak boleh salah terus dibiarkan begitu saja. itu untuk dia sendiri juga, misalnya kenaikan pangkat. Kalau ada yang belum selesai di administrasi kan kasihan juga," jelasnya.
Baca Juga: Cuma Menjalankan Perintah, Sopir Ambulans Pengangkut Batu Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sebelumnya, Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, di Simpang Empat Jalan KF Tendean, Tebingtinggi terjadi percekcokan antara oknum polisi dengan sopir ambulans yang membawa pasien dari RS Sri Pamela ke RSUD Kumpulan Pane, Tebingtinggi.
Percekcokan itu diketahui banyak orang karena beredarnya video berdurasi 23 detik di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp.
Dalam video tersebut, terlihat seorang oknum polisi mengucapkan beberapa kata yang tidak semuanya jelas terdengar.
Oknum polisi itu juga balik merekam dengan ponselnya. Seseorang di dalam mobil mengatakan, "Kami ambulans sedang disetop polisi".
Namun, sebelum selesai berbicara, oknum polisi tersebut tampak mengambil kunci mobil dari kaca pintu mobil.
Upaya oknum polisi itu ditepis oleh sopir ambulan yang mengenakan kaos oranye.
Baca Juga: 'Almarhum Bawa Mobil Ambulance Sendiri' Billy Syahputra Mimpi Kedatangan Olga Syahputra