Find Us On Social Media :

Anies Baswedan Ngaku Sudah Tahu Anggaran Siluman Sebelum Dibongkar Anggota DPRD DKI Jakarta, Yanuar Wijaya: Gak Kalah Sama Ki Joko Bodo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Belakangan publik dihebohkan dengan rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2020 DKI Jakarta.

Dalam rancangan tersebut ditemukan anggaran 'siluman' yang menunjukkan anggaran Rp 82 miliar hanya untuk membeli lem aibon.

Bahkan angka tersebut belum ditambah dengan nominal alat lain seperti komputer dan ballpoint.

Baca Juga: Lama Bungkam, Sosok Orang Dekat Prabowo Ini Bocorkan Alasan Ketum Gerindra Rela Jadi Menteri Pertahanan Jokowi, Singgung Perang Saudara Hingga Pembunuhan

Bocornya anggaran 'siluman' itu diungkap oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, William Aditya Sarana melalui akun Twitter @willsarana.

Menurut data yang diambil William, lem aibon itu dibeli untuk 37.500 murid di DKI Jakarta.

Dikutip dari Kompas, hal tersebut lantas ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Pemiliknya Disebut-sebut dalam Kisah Layangan Putus, Akun YouTube Ammar TV Tuai Kontroversi, Netizen Bongkar Kejanggalan dari Cerita Viral, Mencengangkan dan Bikin Penasaran

Sebelum diviralkan oleh PSI, Anies mengaku sudah mengkaji dan mengkritik anak buahnya yang menganggarkan kegiatan dengan anggaran janggal.

Menurutnya, kritikan dari PSI itu sebagai ajang pihaknya cari panggung sebagai anggota fraksi baru.

"Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta)."

Baca Juga: Pengikut Aliran Sesatnya Tersebar di Penjuru Indonesia Hingga Malaysia, Puang La'lang Ngaku Sebagai Maha Guru dan Rasul, Minta Para Anggota Bayar Rp 10 Ribu untuk Kartu Masuk Surga dan Perpanjang Umur 15 Tahun

"Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review. Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi," ujar Anies ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019).

Anies mengaku, tak membuka anggaran-anggaran janggal itu lantaran tak mau cari perhatian publik.

Ia memilih fokus untuk memperbaiki sistem penginputan anggaran.

Baca Juga: Gagal Jadi Mertua Ariel Noah, Inilah Sosok Anna Muler, Ibu Kandung Sophia Latjuba yang Jarang Terekspos

"Loh kalau saya itu bukan (untuk beratraksi, manggung). Saya mau memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian."

"Jadi saya sering bicarakan. Orang ngomong itu ada tiga pilihan, menyelesaikan masalah, atau memperumit masalah, atau mengaktualisasi diri. Itu tiga pilihan itu kalau bicara. Nah saya bicara untuk menyelesaikan masalah," kata Anies.

Pernyataan Anies soal anggaran 'siluman' ditanggapi dengan sindiran oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. 

Baca Juga: Usai Anggaran Pembelian Lem Aibon untuk Murid Sebesar Rp 82,2 Miliar Dibongkar, Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Ini Sepertinya Salah Ketik

Yunarto merasa salut dengan Anies yang mengaku sudah mengetahui ada banyak anggaran janggal sebelum PSI bicara.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya di akun Twitter miliknya, Senin (4/11/2019).

Dalam cuitannya, Yunarto tampak mengomentari artikel media online yang berjudul "Banyak Anggaran Janggal, Anies: Saya Sudah Tahu Sebelum PSI Ngomong".

Baca Juga: Ketahuan Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Sebelum Jadi Anggota DPR RI, Istri Ahmad Dhani Ternyata Mengenyam Pendidikan SD Hanya 3 Tahun

Menurut Yunarto, Gubernur DKI Jakarta itu tak kalah hebat dari Ki Joko Bodo.

"Gak kalah sama Ki Joko Bodo...," tulisnya.

(*)