Find Us On Social Media :

"Demi Nama Tuhan yang Hidup dan Demi Tulang Belulang yang Telah Gugur, Oknum Pejabat yang Tanda Tangan Pemekaran Provinsi Papua Akan Kami Bunuh"

Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng

Untuk daerah lain yang ada di kawasan Papua Pegunungan, Tito mengatakan kawasan tersebut meliputi daerah bernama Mepago di kawasan Paniai dan Lapago di kawasan Wamena, Jaya Wijaya.

Namun untuk kawasan tersebut masih belum ada kesepakatan dari para pimpinan daerah setempat.

Sayang, wacana pemekaran wilayah Papua itu justru ditanggapi dingin oleh Majelis Rakyat Papua (MRP).

Baca Juga: Lolos dari Maut Hingga Kini Bisa Jadi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto Pernah Hampir Mati Saat Drop Pasukan di Pedalaman Papua, Bertaruh Nyawa di Atas Pesawat CASA

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Kompas, MRP memastikan tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi terkait rencana pemekaran di Tanah Papua.

Hal tersebut disampaikan Ketua MRP Timotius Murib, di Jayapura, Papua, Selasa (5/11/2019).

"Merujuk pada pasal 67 UU 21 Tahun 2001 untuk pembentukan provinsi di tanah Papua itu harus mendapatkan rekomendasi atau pertimbangan dari MRP. MRP tentu tidak akan memberikan rekomendasi tentang pemekaran itu," tuturnya.

Baca Juga: 3 Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua, Veronica Koman Salahkan Jakarta, Begini Cuitannya

Ia menilai aspirasi pemekaran Papua bukan berasal dari rakyat tapi dari beberapa elit politik yang ingin mendapat kekuasaan dengan cara singkat.

Timotius Murib menyebut elit politik tersebut memanfaatkan situasi keamanan Papua.