Find Us On Social Media :

"Demi Nama Tuhan yang Hidup dan Demi Tulang Belulang yang Telah Gugur, Oknum Pejabat yang Tanda Tangan Pemekaran Provinsi Papua Akan Kami Bunuh"

Pimpinan KKB Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng

"Tapi kalau mau, pemerintah pusat dorong pemekaran, karena itu hasil kajian dari Intelejen," kata Timotius Murib.

Senada dengan MRP, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Lekagak Telenggen, dengan lantang menolak rencana pemekaran tersebut.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang memposting sebuah unggahan pada 5 November.

Baca Juga: Di Negeri Sendiri Dicari, Di Pelarian Dihormati, Jadi Buronan Polisi Indonesia Karena Berstatus Tersangka Provokasi Kerusuhan Papua, Veronica Koman Diam-diam Dapat Penghargaan HAM di Australia

"Hari ini tanggal 1 November 2019, Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM Mayjen Lekagak Telenggen telah resmi mengeluarkan seruan Umum yang ditunjukan kepada semua pihak, dan yang terutama kepada PBB," tulis akun TPNPB dalam unggahannya.

Selain menggalang bantuan bagi kelompoknya, Lekagak Telenggen juga memberikan komentarnya terhadap rencana pemekaran Provinsi Papua.

Bahkan, Lekagak Telenggen, mengancam semua pejabat pembuat keputusan terkait pemerkaran Provinsi Papua.

Baca Juga: Di Negeri Sendiri Dicari, Di Pelarian Dihormati, Jadi Buronan Polisi Indonesia Karena Berstatus Tersangka Provokasi Kerusuhan Papua, Veronica Koman Diam-diam Dapat Penghargaan HAM di Australia

"Kami Pimpinan TPNPB-OPM sampaikan demi Nama Tuhan yang Hidup dan Demi nama Tulang belulang yang telah Gugur Pahlawan Revolusi Papua Barat bahwa Kami Pimpinan KOMNAS TPNPB-OPM beserta 33 PangKodap Menolak dengan tegas Pemekaran Provinsi-Provinsi Baru yaitu Wacana Pemekaran Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan atas nama Perjuangan Kami, yang telah ditawarkan Oleh Pemeritah Pusat Indonesia di Jakarta.

Untuk itu, Oknum Pejabat yang tanda tangan dan menerima Pemekaran tersebut itu kami akan memburuh mereka sampai akan kami bunuh, maka segera berhenti Urus gula gula Manis buatan Jakarta itu," tulis akun TPNPB seperti dikutip GridHot.ID.