Find Us On Social Media :

Awalnya Asyik Bersihkan Senjata, Polisi Berpangkat Aiptu Nekat Tembak Seniornya, Adu Mulut dengan Aipda NS Jadi Pemicu Pertengkaran Rekan Sejawat

Ilustrasi polisi

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Kabar mengejutkan datang dari institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.

Dikutip dari Kompas, seorang polisi di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Aiptu P menembak rekannya Aipda NS, Jumat (8/11/2019).

Aiptu P menembak Aipda NS di bagian rahang.

Baca Juga: Heboh Polisi Tembak Polisi, Ini Penyebab Brigadir RT Berondong Bripka RE dengan 7 Peluru Hingga Tewas di Tempat

Setelah itu, Aiptu P menembak kepalanya sendiri dengan senjata api.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto menjelaskan, peristiwa itu terjadi diduga karena ada permasalahan antara dua polisi tersebut.

Pada pukul 09.30, Aiptu P yang tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja sempat adu mulut dengan Aipda NS.

Baca Juga: Bawa Celurit ke Lapangan, Begini Kronologi Tawuran Keponakan Brigadir Rangga yang Berujung Penembakan Terhadap Bripka Rahmat

"Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri," ujar Didik, saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Dua anggota polisi dari Polsek Sirenja itu kini tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.

Saat ini polisi masih mendalami penyebab pasti kejadian itu.

Baca Juga: Bawa Celurit Karena Tak Terima Ponselnya Disita, Siswa Gunung Kidul Ini Tantang Pengajarnya Kembalikan HP dengan Wajah Penuh Amarah, Guru: Jangan Sekolah di Sini Lagi!

Adanya kasus penembakan sesama polisi mengingatkan kembali kasus yang pernah terjadi di Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Kamis 25 Juli 2019.

Melansir dari Warta Kota, Brigadir Rangga Tianto memberondong seniornya Bripka Rahmat Effendy dengan tujuh butir peluru hingga tewas.

Adapun, Bripka Rahmat Effendy merupakan anggota samsat Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Arogan ke Sopir Ambulans yang Bawa Pasien Gara-gara Terganggu Suara Sirine, Oknum Polisi Ini Langsung Dinonaktifkan dari Satlantas Polres Tebingtinggi, Kapolres Beri Penjelasan

Kejadian itu diduga terjadi karena pelaku emosi dengan perkataan korban.

Bripka Rahmat diketahui tidak memperbolehkan sang keponakan yang terlibat tawuran ditahan. 

Lantaran tersinggung dengan perkataan Bripka Rahmat, pelaku kemudian melakukan penembakan jarak dekat hingga menewaskan seniornya.

 

(*)