Find Us On Social Media :

5 Fakta Tragedi Tabrak Lari yang Tewaskan Anggota Polres Sragen, Korban Dikenal Sebagai Pribadi Cerdas dan Dermawan, Pelaku Diamankan Usai Menyerahkan Diri

Ilustrasi kecelakaan

Gridhot.ID - Belakangan ini jajaran Polres Sragen dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang anggota karena jadi korban tabrak lari.

Anggota Polres Sragen tersebut adalah Bripka Kurniawan.

Pelaku pun sempat melarikan diri usai menabrak anggota Korps Bhayangkara di Jalan Sidodadi-Masaran, tepatnya di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen.

Baca Juga: Diberi Mandat Erick Thohir Bakal Pimpin PT Pertamina, Inilah Gaji yang akan Dikantongi Ahok, Capai Angka Rp 38 Miliar per Tahunnya

Namun, setelah adanya pengejaran dan penyelidikan akhirnya pelaku menyerahkan diri.

Beberapa fakta terangkum oleh TribunSolo.com terkait tragedi tabrak lari tersebut, sebagai berikut :

1. Pelaku Menyerahkan Diri

Pelaku tabrak lari yang tewaskan Bripka Kurniawan, dalam kecelakaan motor vs motor di Masaran, Kamis (14/11/2019), akhirnya menyerahkan diri.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Sabtu (16/11/2019).

Baca Juga: Cek-cok dengan Emak-emak Hingga Terpancing Emosi, Juru Parkir Ini Nekat Lakukan Pemukulan Pakai Balok Kayu, Saat Diamankan, Ternyata Ada Kisah Haru Dibaliknya

Menurut Yimmy, pelaku tabrak lari menyerahkan diri dan masih diperiksa oleh pihaknya.

Pelaku tabrak lari berinisial RJP, warga Kedawung Sragen.

"Sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan," papar AKBP Yimmy.

Yimmy mengatakan, pihaknya sampai saat ini melakukan pendalaman data pada pelaku tabrak lari tersebut.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman," papar AKBP Yimmy Kurniawan.

Kejadian ini diharapkan agar masyarakat berhati-hati dalam berlalu lintas.

Baca Juga: Tendang dan Jambak Korban Hingga Jilbabnya Terbuka, Perwira Polisi yang Tiduri 2 Istri Orang Terancam Copot Jabatan, Kekasih Gelapnya Datang Minta Pertanggung Jawaban ke Polsek Tapi Justru Diperlakukan Tak Manusiawi

Pihaknya mengucapkan duka yang mendalam kehilangan anggota dari unit Intelkam Polsek Masaran, Polres Sragen.

Pelaku tabrak lari berinisial RJP warga Kedawung Sragen menyerahkan diri pada polisi.

Bripka Kurniawan adalah sosok anggota yang disiplin.

Kejadian tabrak lari di Sragen menewaskan seorang Polisi yakni Bripka Kurniawan anggota unit Intelkam Polsek Masaran, Polres Sragen.

Kejadian tabrak lari tersebut pada Kamis (14/11/2019) lalu.

Baca Juga: Posting Status Saat Hadiri Pameran Foto di Jakarta, Twitter Susi Pudjiastuti Dibanjiri Ungkapan Kangen Netizen: Kangen Berita Penenggelaman Kapal

"Kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB," papar Kapolsek Masaran AKP Agus Taruna dihubungi TribunSolo.com Sabtu (16/11/2019) malam.

Pihaknya membenarkan jika Bripka Kurniawan adalah anggotanya yang tertabrak tersebut.

Saat kejadian Almarhum Bripka Kurniawan tengah berpakaian preman dan sama menggunakan sepeda motor.

Kejadian di jalan Sidodadi - Masaran, tepatnya di Dusuh Driyan, Sidodadi, Masaran.

"Saat ditabrak itu pelaku meninggalkan korban," kata AKP Agus Taruna.

2. Tinggalkan Tiga Anak dan Istri

Polisi Sragen yang menjadi korban tabrak lari Bripka Kurniawan meninggalkan tiga anak dan istri.

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi mengatakan, korban Bripka Kurniawan yang merupakan anggota Unit Intelkam Polsek Masaran itu diketahui meninggalkan tiga anak dan satu istri.

Bripka Kurniawan dari informasi yang dimiliki AKP Agus, meninggal pada usia 35 tahun.

Sementara, untuk pemakaman jenazah dilakukan pada Kamis (14/11/2019) lalu di Dukuh Sumber Rejeki, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen.

"Jenazah sudah dimakamkan," kata AKP Agus Jumadi pada TribunSolo.com, Minggu (17/11/2019).

Baca Juga: Pasang Pagar Besi di Area Kemudi, Emak-emak Sopir Taksi Online Buat Terobosan Baru Sistem Keamanan Mobil, Bikin Pemisahan dengan Penumpang Agar Tak Mudah Diserang

3. Dikenal Dermawan

Sosok almarhum polisi Sragen, Bripka Kurniawan semasa hidup dikenal sebagai sosok yang humanis.

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi mengatakan, Bripka Kurniawan semasa hidup dikenal sebagai sosok yang peduli sesama.

Dikatakan, dia mengenal anggota Unit Intelkam Polsek Masaran itu sebagai sosok yang suka berbagi.

"Dia sering mengulurkan tangan pada mereka yang membutuhkan dan suka berbagi," terang AKP Agus Jumadi kepada TribunSolo.com, Minggu (17/11/2019).

Bentuk berbagi tersebut yakni memberikan sumbangan pada sesamanya baik di pondok pesantren (ponpes) maupun lingkungan.

Selain itu, pihaknya juga mengenal Bripka Kurniawan sebagai sosok yang disiplin dan baik hati.

"Dalam melaksanakan tugas juga berusaha dengan sebaik-baiknya," terang dia.

Baca Juga: Usai Ledakkan Diri di Polrestabes Medan, Polisi Segera Amankan Istri RMN, Ternyata Sudah Kontak dengan Sosok Mengerikan Ini dan Berencana Lakukan Teror di Bali

4. Ditangani Sesuai Hukum

Pelaku yang menabrak anggota Unit Intelkam Polsek Masaran Bripka Kurniawan menyerahkan diri beberapa waktu yang lalu.

Kapolsek Masaran AKP Agus Taruna mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan kasus yang menimpa anggotanya pada unit yang bertanggung jawab.

"Pelaku sudah menyerahkan diri dan diproses," papar AKP Agus Taruna dihubungi TribunSolo.com Minggu (17/11/2019).

AKP Agus menegaskan, pihak kepolisian sudah menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami tentu ikut berduka anggota kami menjadi korban tabrak lari, tapi biar ditangani sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Baca Juga: Aksi Heroik Pengendara Motor di Sragen, Hadang Bus yang Ngeblong dengan Skuter Maticnya, Bukakan Jalan Untuk Pengendara Lain hingga Pukul Mundur Bus ke Jalur yang Benar

5. Lulusan S2 Hukum Unisri

Riwayat pendidikan Bripka Kurniawan, polisi Sragen yang tewas karena tabrak lari ternyata pernah mengenyam pendidikan sampai jenjang strata dua (S2) di Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

Hal tersebut terlihat dari riwayat hidup yang tercatat di Polres Sragen.

"Riwayat pendidikan umum terakhirnya S2 Hukum Unisri," papar Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi, Minggu (17/11/2019).

Sementara itu, riwayat pangkat yang bersangkutan Bripda pada 2003, Briptu 2009, Brigadir 2013 dan adapun Bripka 2017.

"Dia juga berbahasa Inggris pasif dan selama ini dikenal baik dalam bertugas," terang AKP Agus Jumadi.

Kapolsek Masaran AKP Agus Taruna mengatakan, selama bertugas Bripka Kurniawan disiplin dan cekatan.

Baca Juga: Gila Karena Wanita, Tak Punya Uang Buat Nyawer Perempuan di Situs Live Streaming, Ayah Muda Tega Jual Bayinya

"Saya kenalnya dia standar, baik orangnya," ungkapnya.

Selama menjadi anggota juga Bripka Kurniawan tidak pernah melanggar peraturan dalam disiplin kepolisian.

Pihaknya juga dikenal gampang berbaur dengan teman sesama anggota lainnya.

Rekan kerja di Polsek Masaran lanjut dia, sendiri merasa kehilangan sosok Bripka Kurniawan.

"Kami semua merasa kehilangan, soal pengganti nanti tentu ada tambahan personel," kata AKP Agus.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Tragedi Tabrak Lari Tewaskan Polisi di Sragen, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri, Ini Fakta-faktanya"