Find Us On Social Media :

Sengaja Dibuat Teroris Agar Korban Tak Bisa Menepis, Ini Fakta Jahatnya Bom Paku, Pembunuh dari Segala Penjuru

bom paku

GridHot.ID - Beberapa kali, serangan teroris di berbagai lokasi di seluruh dunia dilakukan dengan meledakkan bom paku.

Misalnya saat serangan di konser musik Ariana Grande di Manchester, serangan di stasiun bawah tanah Rusia, atau serangan di berbagai daerah di Indonesia.

Sesuai dengan julukannya, bom paku memang dirakit dengan menambahkan bahan-bahan berupa paku di dalamnya.

Baca Juga: Lama Cerai dengan Venna Melinda, Potret Ivan Fadilla di Momen Kelulusan Anak Jadi Sorotan Publik, Disebut-sebut Karena Vania, Ada Apa?

Namun, seringkali juga ditambahkan baut, pasak, pecahan besi tajam, hingga ujung gunting.

Konsepnya adalah untuk menyebarkan pecahan peluru atau biasa disebut frag.

Dilansir dari Insider, para ahli peledak menyatakan bahwa potongan frag biasanya akan terlempar dengan kecepatan yang cukup tinggi setelah dipicu oleh ledakan.

Baca Juga: Wartawan Hingga Netizen Sempat Salah Fokus Saat Wawancara, Inilah Potret Cut Rashya, Bocah SD Kelas 6 yang Menjawab Polos Pertanyaan Tapi Justru Jadi Perbincangan

Seorang pembuat bom rakitan akan membuat titik pacu bom (dinamit) dan menyisakan rongga disekitarnya.

Rongga itu akan diisi benda-benda logam yang tajam untuk membuatnya jauh lebih berbahyaa dan mematikan.

"Material paku dan potongan benda tajam akam bergerak dalam kisaran 1 hingga 8 kilometer per detik, atau setara antara 2.200 hingga 20.000 mph," jelas Jimmie Oxley, seorang peneliti bahan peledak di University of Rhode Island.

Baca Juga: Dijadikan Taruhan, Seorang Suami Relakan Istrinya Ikut Pria Lain Karena Kalah Main Judi

Pergerakan benda-benda tajam tersebut akan lebih cepat lagi apabila perakit membuatnya dengan daya ledakan yang besar.

Jadi, makin besar kekuatan ledakan sebuah bom, makin cepat pergerakan material besi di dalamnya.

Ini membuat bom paku memiliki daya jangkau yang tidak bisa diprediksi dan sulit dihindari.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Ussy Sulistiawaty Pernah Ingin Berhenti Perjuangkan Cinta untuk Andhika Pratama: Yang Paling Sering Nyerah Itu Aku

Bayangkan saja, paku-paku tajam hingga mur baut terlempar ke segala arah dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa dihindari.

Selain memaksimalkan jangkauan, bom paku juga dibuat agar korban makin banyak.

Kalaupun tidak tewas di tempat, maka pecahan logam dan paku-paku akan melukai lebih banyak orang.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Pantas Banyak Digunakan Teroris, Ternyata Bom Paku Punya 'Daya Mematikan' Sekuat Ini!"

(*)