Find Us On Social Media :

Pengen Dianggap Tajir di Depan Sahabatnya, Siswi SMP di Kupang Nekat Bobol ATM Pengasuhnya, Bawa Kabur Uang Rp 27 Juta untuk Traktir Teman-temannya

(ilustrasi gambar) Hanya Untuk Traktir Teman-teman, Siswi SMP di Kupang Nekat Curi Kartu ATM dan Bobol Rekening Kerabat Capai Rp 27 Juta, Ketahuan Oleh Ibu Sendiri!

Gridhot.ID - Sifat gengsi kadang membuat seseorang terjebak dalam lingkaran kebiasaan hedon.

Jika tak bisa menahan rasa gengsi, seseorang akan melakukan cara apapun untuk terlihat seperti orang berduit.

Belakangan ini, seorang siswi smp yang merasa ingin dianggap kaya justru berakhir dibekuk polisi.

Baca Juga: Masa Remajanya Pernah Bekerja Jadi Pemulung, Pria Tampan Pemeran FTV dan Sinetron Ini Mulai Tinggalkan Dunia Hiburan, KIni Jabat Sebagai Wakil Bupati: Saya Bukan dari Keluarga mampu

Pasalnya, siswi tersebut nekat melakukan tindak kriminal satu ini.

Tim Unit Buser Sat Reskrim Polres Kupang Kota mengamankan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Siswi yang berinisial AA (14) tersebut diketahui telah menciro kartu ATM dan membobol rekening milik kerabatnya.

Baca Juga: Sempat Buat Pengakuan Dihamili Eks Suami Ayu Ting Ting hingga Keguguran, Setelah Lama Tak Tersorot Media Pasca Ditinggal Tunangannya, Anggita Sari Kini Dikabarkan Telah Menikah

Kartu dan rekening tersebut atas nama Margaretha P (60), warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Padalah AA baru tinggal bersama dengan korban selama satu bulan terakhir.

Dilansir dari Pos-Kupang.com, Pelaku diasuh dan dibiayai sekolahnya oleh korban yang ia bobol rekeningnya tersebut.

Awalnya, AA yang tinggal satu atap dengan Margaretha P yang juga masih kerabatnya tersebut karena dibiayai sekolah dan diasuh oleh korban.

Baca Juga: Ongkosnya Bisa Capai Angka Rp 1 Miliyar, Irma Darmawangsa Bongkar Fenomena Pansos di Kalangan Selebritis : Pansos Cuma Sementara Ngangkat Nama Doang, Kembali ke kuallitas!

Namun, korban tak sadar saat pelaku beraksi mencuri kartu ATM Bank NTT miliknya.

Dan sejak tanggal 9 hingga 17 November 2019 lalu, pelaku telah berkali-kali menarik uang dari rekening korban.

Tak tanggung-tanggung nominalnya mencapai Rp 27, 3 juta yang ia gunakan untuk hal yang sepele.

Baca Juga: Kesengsemnya Anak Muda Bisa Jadi Titik Awal Kehancuran Bangsa, Ramalan Presiden Soeharto Soal Kondisi Indonesia di Tahun 2020 Hampir Benar Adanya, Baru Terungkap Usai Seperempat Abad Berlalu

Selama satu minggu tersebut hampir setiap hari pelaku melakukan pembobolan pada rekening korban yang belum sadar bahwa kartu ATM nya tersebut raib.

Uang hasil membobol rekening saudara yang mengasuhnya tersebut hanya ia gunakan untuk mentraktir teman-temannya.

Ibu kandung pelaku bernama Maria (56) akhirnya curiga dengan pola perilaku anaknya tersebut.

Maria yang juga warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang tersebut heran dengan kehidupan AA sebelum ia kedapatan mencuri kartu ATM korban.

Baca Juga: Suaminya Terang-terangan Ngaku Poligami Setelah Hamili Selingkuhan, Istri Pertama Limbad Habis Kesabaran, Ancam dengan Pasal Perzinahan hingga Labrak Keluarga Istri Kedua

Sang ibu juga mendapat informasi mengenai anaknya yang suka mentraktir teman-temannya dengan biaya yang tak sedikit.

Kecurigaan Maria pun membawanya untuk menanyakan perilaku anaknya pada Korban yang tinggal serumah dengan AA.

Hal tersebut ditanyakan karena tak biasanya sang anak memiliki uang banyak bahkan mampu mentraktir kawan-kawannya.

Baca Juga: Tiba-tiba Anaknya Menjerit Kesakitan Saat Ditinggal ke Kamar Mandi, Ibu di Bogor Ini Kaget Melihat Hidung Anak Bayinya Berlumuran Darah, Digigit Tikus yang Muncul dari Got Rumah

"Saya dihubungi ibu pelaku. Ibu pelaku tanya apakah ada kehilangan uang di rumah karena sejak pelaku tinggal di rumah korban, pelaku memiliki banyak uang," ujar Margaretha yang dikutip dari Pos-Kupang.com.

Mendapat informasi dari ibu pelakum korban pun segera memeriksa barang-barang seisi rumahnya.

Dan benar, ternyata selama seminggu lebih ia telah kehilangan kartu ATM Bank NTT miliknya.

Mengetahui kartu ATMnya hilang, korban langsung menghubungi pihak bank untuk segera memblokir rekening tersebut.

Baca Juga: Hanya karena Main Plesetan Lirik Lagu 'Begadang', Dua Pemuda di Palembang Terlibat Cek-cok Hingga Saling Tikam, Ternyata Ada Faktor Lain yang Memicu Khasusnya

Ternyata dua jam sebelum korban memblokir rekening atas namanya tersebut, pelaku masih sempat mengambil uang sebanyak Rp 2 juta.

Selanjutnya, Tim Unit Buser Sat Reskrim Polres Kupang Kota bergerak cepat dan mengamankan pelaku pada Jumat siang.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah kartu ATM Bank NTT atas nama korban.

Baca Juga: Dikenal dengan Sejarah dan Kemegahannya, Ternyata Keluarga Kerajaan Inggris Miliki 10 Aturan Unik dalam Kehidupannya, Dari Pakaian Pangeran Harus Dicuci dengan Tangan Hingga Larangan Tayangan Humor di TV

Saat diperiksa polisi, pelaku mengakui perbuatannya sudah mencuri ATM milik korban dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., M.Hum saat ditemui di Mapolres Kupang Kota membenarkan laporan polisi tersebut.

Pelaku sedang diproses sesuai hukum yang berlaku, namun demikian Kasat Reskrim mengatakan kasus ini diupayakan diversi dan pelaku harus didampingi orang tua atau pihak Bapas.

Hal tersebut dilakukan karena pelaku masih berada di bawah umur.

Baca Juga: Diberikan Perlakuan Spesial oleh Presiden, 7 Tafsus Milenial Presiden Jokowi Punya Bayaran Menggiurkan, Jam Kerja Diibaratkan Seperti Magang dengan Gaji Mencapai Rp 51 Juta

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 362 KUHP.

"Terhadap anak pelaku (AA), dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," katanya, dikutip dari Pos-Kupang.com. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Hanya Untuk Traktir Teman-teman, Siswi SMP di Kupang Nekat Curi Kartu ATM dan Bobol Rekening Kerabat Capai Rp 27 Juta, Ketahuan Oleh Ibu Sendiri!"