Ipna Panut Haryono membeberkan bahwa semula pengendara sepeda motor NMAX berjalan dari arah Pandanrejo menuju simpang 4 Matahari.
Lalu mendekati TKP pengendara Nmax pindah jalur untuk pergi ke burjo.
Namun, karena ada kegiatan lain pengemudi langsung berpindah jalur dari kiri ke kanan untuk mendahului kendaraan lain.
Saat melawan arus dari arah berlawanan arus ada Honda Supra.
"Karena jaraknya sudah dekat sehingga dari pihak NMAX buru-buru kemudian ada pengemudi motor Supra yang berboncengan hingga ada benturan di lajur tersebut," ujarnya.
Saat ini kondisi korban pengemudi Supra, Tri (41), mengalami kaki kiri lecet dan tangan kanan lecet sedangkan pembonceng DA (36) tangan kiri nyeri dan sadar.
Sedangkan untuk pengemudi NMAX yakni SA mengalami tangan nyeri.