Find Us On Social Media :

Ubah Rukun Salat Seenak Jidat Hingga Ngaku Sebagai Nabi Terakhir, Paruru Daeng Tau Ajarkan Ilmu Sesat di Tana Tojara, Kini Siap-siap Masuk Penjara

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja

"Alhamdulillah sebelum kasus ini kami laporkan secara resmi, Polres Tana Toraja telah menurunkan personilnya untuk menghentikan seluruh aktivitas LPAAP di Mambura. Tugas kami dari Kementerian Agama saat ini adalah membimbing para pengikutnya untuk insyaf dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya", terang H.Tamrin saat mengisi ceramah Safari Jumat di Masjid Mambura, (29/11/2019).

Baca Juga: Rakaat Ketiga Salat Isya yang Diimaminya Tiba-tiba Tersela, Sirajul Milal Meregang Nyawa Usai Alas Bambu yang Diinjaknya Jebol, Tubuhnya Terperosok ke Sumur Sedalam 7 Meter di Bawahnya

Melalui ceramah agama dan pendekatan personal yang dilakukan oleh H. Tamrin Lodo selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tana Toraja bersama Hj. Hadrayani Penyelenggara Syariah dan Kepala KUA Kec. Mengkendek M. Yasim serta beberapa penyuluh agama Islam dan anggota Polres Tana Toraja, para pengikut Paruru Dg Tau yang mayoritas hanya tamatan SD ini menyatakan Insyaf.

Pengikut Paruru Daeng Tau menyadari kekeliruannya dan berjanji untuk kembali menjalankan ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Cegat 34 Simpatisan Beratribut Bintang Kejora dan Bawa Senjata Tajam, Aparat Gabungan TNI-Polri Kerja Keras Amankan Papua Jelang HUT OPM, Empat Pemuda Ditangkap Minggu Pagi

Rilis tertulis Kemenag Sulsel dini dilaporkan oleh A Baly, S. Sos Humas MUI Kab. Tana Toraja merangkap staf Bagian Umum Kanwil Kemenag Sulsel.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul: "Inilah Paruru Dg Tau Ngaku 'Nabi Terakhir' dari Toraja Jamaahnya Cuma Salat 2 Kali & Nasibnya Kini."

(*)