Find Us On Social Media :

Bikin Indonesia Disegani, Inilah Kehebatan Tank Leopard 2 Ri Milik TNI AD, Dapat Memandu Meriam dalam Keadaan Gelap Gulita, PT-91M Pendekar Malaysia Tak Ada Apa-apanya

Leopard 2 Ri vs PT-91M Pendekar

Rinciannya ialah 61 Leopard 2 Ri dan 42 2A4, plus IFV Marder sebanyak 50 unit gratis dari AD Jerman seharga 280 juta dolar AS, lebih murah dari pembelian PT-91M Pendekar Malaysia yang hanya 48 unit!

Baca Juga: Usir Penyusup di Ruang Udara Indonesia, Walau Cuma Bermodal Pesawat Su-35, TNI Bisa Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 Milik Australia, Begini Caranya

Spesifikasi Leopard 2 Ri pun mumpuni, yakni adanya Night Vision untuk memandu tembakan meriam Rheinmetall L44 kaliber 120 mm walaupun saat keadaan gelap gulita sekalipun.

Komandan tank juga dibekali dengan sistem kamera PERI R-17 yang memungkinkan tank dapat memantau kondisi sekitar baik siang, malam dalam segala cuaca.

Artinya, gunner dan komandan tank memiliki penglihatan sendiri-sendiri demi meningkatkan observasi MBT Leopard terhadap musuh.

Baca Juga: Batalyon Komposit TNI Sudah Siap Sedia di Natuna, Jika Pecah Perang, Indonesia Bisa Penggal Negara Malaysia Jadi 2 Bagian, Jangan Remehkan!

Leopard 2 Ri juga dilengkapi dengan Auxiliary Power Unit (APU) di mana APU ini semacam genset yang digunakan saat mesin tank dalam keadaan mati namun kubah meriam masih bisa difungsikan. Gunanya untuk meningkatkan kesenyapan tank saat di medan pertempuran.

Kemampuan Leopard 2 Ri tak habis sampai di situ, ia juga dilengkapi dengan Anti Nuclear Radiation and Climate Control yang membuat awaknya aman walaupun sedang berada di kawasan dengan tingkat radiasi nuklir.

Selesai sampai situ? tidak, Leopard 2 Ri juga dilengkapi dengan armor kelas wahid yakni blok komposit AMAP (Advanced Modular Armour Protection) lansiran IBD (IngenierBüro Deisenroth)-Deisenroth.

Baca Juga: Jet Tempur Siluman Australia Siap Wira-wiri di Langit Papua, TNI AU Langsung Pesan Sukhoi Paling Canggih dari Rusia, Siaga di Skuadron Udara 11 Makassar, Memburu Pesawat-pesawat yang Sengaja Nyasar