Find Us On Social Media :

Anaknya Dikenalkan Secara Tak Sengaja oleh Yakuza, Mertua Soekarno Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Keluarga Ksatria Terpandang Keturunan Samurai Jepang

Ratna Sari Dewi atau Naoko Nemoto dan Bung Karno

Dikutip dari Tribunnews, ayah Ratna Sari Dewi Soekarno yang bernama Heishichiro Nemoto, meninggal dunia pada 1955, dalam usia 59.

Pria kelahiran 1896 itu, ternyata mantan samurai (aristokrat Jepang dari golongan kesatria/prajurit) di bawah klan Satake, yang ikut berjuang dalam perang besar Sekigahara.

"Ayah Dewi itu masih ada kaitan dengan keluarga Samurai Satake. Kemudian menjadi petani dan ayahnya, Heishichiro menjadi tukang kayu," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (18/9/2018).

Di saat Perang Dunia II, ayah Dewi juga sempat membantu tim pemadam kebakaran Jepang.

Baca Juga: Jadi Mantu Presiden Soekarno, Berikut Sosok Benny Soemarmo, Ayah dari Aktor Anjasmara yang Merupakan Seorang Purnawirawan Polisi

Ketika itu, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom di banyak tempat di Tokyo, sehingga mengalami kebakaran besar.

Heishichiro juga minum metil alkohol yang seharusnya dipakai untuk membuat bom saat Perang Dunia II.

Hal itu diakui adik Heishichiro, Hirotaka Nemoto (70).

Baca Juga: Saksikan Sendiri Soekarno Diperlakukan Sewenang-wenang oleh Pelayan di Akhir Masa Kejayaan, Mantan Ajudan Merasa Tak Tahan, Makin Tak Paham Usai Sang Proklamator Minta Sarapan

"Benar, dia memang saat itu karena stres banyak minum. Bukan sembarang alkohol, tetapi metil alkohol yang biasanya dipakai untuk merakit bom. Akibatnya matanya jadi tidak bisa melihat," paparnya.