Find Us On Social Media :

Bak Hidup di Tanah Sparta Zaman Yunani Kuno, Warga Israel Baik Wanita dan Anak Harus Ikut Wajib Militer, Inilah 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh!

Peraturan aneh militer Israel

Gridhot.ID - Tahukah Anda bahwa militer Israel memberlakukan wajib militer dan memiliki beberapa peraturan yang aneh?

Ya, Israel memiliki posisi yang sulit di Timur Tengah, tempat di mana situasi politik dan perang yang mudah berubah.

Tidak hanya itu, Israel juga dikelilingi oleh negara dan orang yang sangat tidak menyukainya.

Baca Juga: Masih Jadi Pembicaraan Hangat di Tengah Publik, Usai Kepergok Selundupkan Harley Davidson dan Sepeda Brompton, Kini Muncul Video Ferrari Merah Diangkut Pesawat Garuda

Jadi tidak mengherankan jika militer Israel harus tangguh.

Tapi yang patut Anda ketahui yakni bahwa Israel memiliki beberapa peraturan militer yang aneh:

1. Dinas Militer Adalah Wajib

Tidak seperti di kebanyakan negara lain, semua warga Israel harus melayani di militer untuk waktu tertentu.

Baca Juga: Ngaku Kehidupannya Berantakan Usai Diceraikan dengan Alasan Anaknya Cacat , Suami Ibu Muda di Surabaya yang Belakangan Ini Kasusnya Viral Buka Suara, Ungkap Alasan Sebenarnya Tak Tinggal Bareng

Ini dianggap sebagai kewajiban warga negara, meskipun dapat digugurkan karena suatu alasan tertentu.

Mengingat pentingnya militer di kawasan ini, kebijakan semacam itu mungkin sudah yang paling bijaksana.

2. Perempuan Diizinkan Menduduki Semua Posisi, Termasuk Ikut Bertempur

Gila, kan? Namun sejak tahun 2000, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengizinkan perempuan dalam pekerjaan di darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara yang layak mereka pegang, termasuk dalam bertempur.

Baca Juga: Pernah Dibuat Stress karena Saham PT Garuda Indonesia Anjlok, Sosok Tersebut Kini Justru Resmi Gantikan Ari Ashkara Usai Dicopot Jabatannya, Harta Kekayaan Capai Miliaran Rupiah

3. Warga Israel yang Masih Anak-anak Mungkin Juga Harus Terlibat

Israel memiliki sikap yang sangat ramah terhadap orang Yahudi yang tinggal di luar negeri: anak-anak warga Israel dapat meminta izin dari konsulat untuk belajar di negara itu hingga tiga tahun tanpa melakukan layanan militer biasa.

Namun jika mereka memilih untuk tinggal setelah tiga tahun, bagaimanapun, mereka akan diminta untuk mendaftar di tentara atau meninggalkan negara itu.

Baca Juga: Nasibnya Berujung Apes Usai Kepergok Tumpangkan Brompton di Maskapainya, Ternyata Harga Sepeda Hasil Selundupan Dirut Garuda Masih Kalah dengan Milik Sandiaga Uno

4. Umur Anda Menentukan Berapa Lama Dinas Militer Anda

Umur Anda ketika pertama kali tiba di Israel dan memilih untuk menjadi warga negaranya akan berdampak pada berapa lama Anda harus melakukan dinas militer.

Jika Anda tiba sebelum usia 18 tahun, Anda mungkin harus melayani hingga 32 bulan.

Namun, jika Anda tiba saat menginjak usia 28 tahun atau lebih maka Anda bisa dibebastugaskan.

5. Militer Adalah untuk Orang-Orang dari Semua Latar Belakang

Karena mayoritas warga harus bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel, ini dilihat sebagai peluang untuk menyatukan semua orang.

Sementara di negara-negara lain ada kesenjangan antara orang-orang yang memilih berkontribusi dan mereka yang tidak.

Semua orang dari setiap tingkat ekonomi dan afiliasi politik harus bekerja sama dalam tentara Israel.

Ini bertujuan untuk mewujudkan kesatuan sosial selain melindungi rakyat.

Baca Juga: Sempat Pamitan dengan Ibu Tercinta Lewat Video Call, Duda Satu Anak Ini Memutuskan untuk Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Polisi Temukan Tanda-tanda Mencurigakan di Tubuh Korban

6. Prajurit Harus Mendapatkan Izin untuk Muncul di Acara Politik

IDF sangat protektif terhadap citranya, untuk menghindari politisasi tentara, semua prajurit harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum menghadiri acara politik publik.

Lagi pula, akan sangat disayangkan jika penampilan seorang prajurit tunggal dalam sebuah acara memberi kesan bahwa IDF mendukung tokoh politik tertentu.

Baca Juga: Suasana Rapat Mendadak Ricuh Tak Terkendali, Dua Anggota DPRD DKI Komisi C Cek-cok Saling Tuduh Bocorkan Materi pada Media, Rapat Terpaksa Diskors hingga Wartawan Diusir Keluar

7. Prajurit Tidak Diizinkan Menerima Hadiah Tertentu

Jika seorang tentara di IDF diberi hadiah sebagai hasil dari posisi, pangkat, atau status mereka maka mereka tidak boleh menerimanya.

Pada dasarnya, ini adalah peraturan anti-suap untuk mencegah korupsi.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Waktu untuk Copot Jabatan Dirut Garuda Indonesia, Keputusan Erick Thohir Sudah Bulat untuk Berhentikan Sang Direktur yang Rugikan Negara Sebesar Rp 1,5 Miliar

8. Perempuan Tidak Harus Menghabiskan Banyak Waktu dalam Dinas Militer

Jumlah waktu maksimal yang dapat dihabiskan pria dalam layanan wajib adalah 32 bulan, sedangkan untuk wanita hanya 12 bulan.

Angka itu juga masih bisa turun tergantung pada usia seorang wanita.

Jika Anda tiba di Israel saat telah berusia 21 tahun, maka akan dibebastugaskan dan tidak usah bergabung dala dinas militer.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Memberlakukan Wajib Militer, Ini 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh!"