Find Us On Social Media :

Dikenal Ceplas-ceplos Sikat Bawahannya yang Tak Disiplin, Ternyata Kehadiran Ahok Diakui Sangat Dirindukan Banyak Orang, Seorang Warga Jakarta Blak-blakan Beberkan Alasannya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya tumbuh besar di Jakarta, dan hanya di era Ahok, saya bisa lihat kali-kali yang bersih dari sampah."

"Saya tumbuh besar di Jakarta, dan hanya di eranya, saya bisa lihat Kalijodo sebagai simbol kemaksiatan DKI berubah menjadi prototype Clarke Quay."

"Maaf bila Anda tak bisa merasakan ini karena tak sering lewat Kalijodo, apalagi tak pernah tahu apa itu Clarke Quay."

Lebih lanjut, Kenzo juga mengagumi pembangunan Simpang Susun Semanggi saat era Ahok.

Baca Juga: Ngaku Kehidupannya Berantakan Usai Diceraikan dengan Alasan Anaknya Cacat , Suami Ibu Muda di Surabaya yang Belakangan Ini Kasusnya Viral Buka Suara, Ungkap Alasan Sebenarnya Tak Tinggal Bareng

Pembangunan Simpang Susun Semanggi dimulai lebih kurang satu tahun lalu, pada Jumat (8/4/2016).

Pembangunan simpang susun Semanggi tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan menggunakan dana kompensasi lantai bangunan (KLB) dari PT Mitra Panca Persada dengan nilai sekitar Rp 360 miliar.

Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya.

Baca Juga: Pernah Dibuat Stress karena Saham PT Garuda Indonesia Anjlok, Sosok Tersebut Kini Justru Resmi Gantikan Ari Ashkara Usai Dicopot Jabatannya, Harta Kekayaan Capai Miliaran Rupiah

Dulu, Ahok begitu membanggakan proyek Simpang Susun Semanggi dan menyebutnya sebagai proyek monumental karena dibangun dengan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota secara full precast melengkung (hiperbolik).

Kenzo kemudian menuliskan kesimpulannya, "Singkatnya, keberpihakan dan pencapaiannya membuat beliau selama menjabat menjadi sosok yang fenomenal dan dirindukan banyak orang."(*)