Find Us On Social Media :

Kariernya Hancur Lebur Berbarengan dengan Kebobrokannya yang Terbongkar, Ari Askhara Seakan Tak Bisa Bernafas di Masa Kepemimpinan Erick Thohir, Padahal Pernah Berjaya di Era Rini Soemarno Saat Jabat Menteri BUMN

Ari Askhara dipecat Erick Thohir.

Tak lama setelah itu atau tepatnya pada Desember 2014, Ari dipindahtugaskan untuk menjadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia.

Dua tahun menduduki posisi itu, Ari kembali dipindahkan menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) pada 2016.

Namun, setahun berselang, Ari diangkat menjadi Direktur Utama PT Pelindo III.

Baca Juga: Kerap Jadi Sasaran Empuk Para Pencuri Ikan dari Negara Tetangga, Natuna Ternyata Punya Sejarah Hebat di Masa Lalu, Diduga Bekas Pelabuhan Transit Kerajaan Besar Indonesia

Akhirnya, puncak karier Ari di BUMN terjadi pada September 2018.

Kala itu Rini Soemarno menunjuk Ari menjadi Dirut Garuda Indonesia.

Rini berharap Ari bisa memperbaiki kinerja keuangan maskapai pelat merah itu.

Baca Juga: Hanya Berwujud Kertas Berisi Tulisan Tangan, Sepucuk Surat Berjuluk 'God Letter' Milik Albert Einstein Laku Lelang Seharga Rp 42 Miliar, Ternyata Ini Isinya

Pasalnya, saat Ari ditunjuk sebagai dirut, rugi bersih Garuda Indonesia tercatat sebesar sekitar 175 juta dollar AS, atau sekitar Rp 2,45 triliun.

Adapun pendapatan Garuda Indonesia tercatat hanya 38,9 juta dollar AS.