"Ini adalah musuh utama dalam pemilihan direksi BUMN, saya katakan ke Menteri BUMN. Sekali Bapak menggunakan variabel non profesional untuk memilih direksi, maka rusak BUMN," ujar Said.
Dalam proses pemilihan direksi, Said menjelaskan tahu banyak mengenai direksi lain yang kelakuannya seperti Ari Askhara.
"Ini kelihatannya seperti puncak dari gunung es, dari proses pemilihan direksi selama menteri masih Ibu Rini."
"Saya tahu banyak direksi yang kelakuannya mirip-mirip dengan Ari Askhara dan pindah-pindah setiap saat," ujarnya.
Said mengungkapkan pengalamannya saat masih berada dalam jajaran internal BUMN.
Ia mengatakan, ikut mengganti Dirut dan menyelamatkan Garuda.
"Di Garuda Indonesia, saya tidak pernah menemukan (kasus penyelundupan) sejak saya di dalam."
"Saya di dalam itu tiga kali mengganti Dirut."
"Saya ikut menyelamatkan Garuda dan itu tertata dengan baik."