Find Us On Social Media :

Kelihatannya Seperti Puncak Gunung Es, Mantan Sekretaris BUMN Bongkar Rahasia Kekuatan Jabatan Ari Ashkara Selama Jabat Dirut Garuda: Biasa, Orang Titipan Kekuasaan

Said didu

Gridhot.ID - Sosok Ari Askhara yang merupakan Direktur Utama Garuda Indonesia terus menjadi sorotan.

Semenjak kasus penyelundupan barang mewahnya terbongkar, banyak fakta mengenai dirinya yang terungkap.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com dan Tribunnews sebelumnya, terungkap kalau Ari Askhara terlibat dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat baru Garuda Indonesia.

Baca Juga: Viral Pernyataan Kontroversial Pria Diduga Ari Ashkara Tolak Pengunduran Diri, Bikin Panas Erick Thohir hingga Ancam Akan Dipecat Secara Tak Hormat: Kalo Merasa Salah, Berjiwa Samurai Lah!

Erick Thohir selaku Menteri BUMN langsung bertindak tegas terhadap permasalahan ini.

Erick kemudian dengan tegas memutuskan agar Ari Askhara dicopot jabatannya.

Tentu saja kasus penyelundupan ini membuat jatuh nama Ari Askhara sebagai petinggi.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Heroik dengan Terjang Tingginya Ombak Tanpa Pedulikan Dirinya, Peselancar Filipina dengan Sigap Selamatkan Atlet Indonesia yang dalam Bahaya, Rela Lepas Peluang Raih Medali Emas

Kasis ini pun membuat heboh banyak pihak hingga muncul steatmen-steatmen soal keputusan tersebut.

Said Didu pun ikut mengomentari pemecatan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ternyata tidak kaget atas penyelundupan onderdil Harley Davidson yang dilakukan Ari Askhara.

Di satu sisi, Said juga mengaku kaget dengan tindakan Ari Askhara tersebut.

Baca Juga: Geram Saksikan Kasusnya Dirut Garuda yang Berbuntut Panjang, Koordinator ICW Merasa Kurang Puas Ari Ashkara Statusnya Cuma Diberhentikan, Minta Adanya Proses Hukum hingga Ambil Haknya dari BUMN: Biar Nggak Tuman!

"Saya kaget dan tidak kaget," ujar Said saat menjadi narasumber di TVone, Jumat (6/12/2019).

"Saya kaget karena ada orang yang berani melakukan hal ini. Saya tidak kaget karena yang melakukan Ari Askhara," lanjutnya.

Said juga membeberkan, Ari Askhara adalah orang yang 'kuat.'

Baca Juga: Hidup Dalam Kondisi Keluarga Kekurangan, Anak Tukang Becak Ini Pernah Ditolak Sekolah Dokter dengan Alasan Miskin, Sosoknya Kini Justru Dikenal Sebagai Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia

Menurutnya, Ari menjadi direksi hanya dalam empat tahun dan jabatan terus mengalami kenaikan.

"Menurut saya, Ari Askhara orang yang sangat 'kuat.' Bayangkan dia masuk ke BUMN jadi direksi 2014 dan hanya empat tahun pindah jadi direksi dan naik terus."

"Rata-rata hanya delapan bulan di satu jabatan," tutur Said Didu.

Said juga menjelaskan bagaimana 'kekuatan' Ari Askhara yang pernah terlibat kasus, tapi tetap kembali menjadi Dirut.

Baca Juga: IKAGI Bongkar Janji Palsu Ari Ashkara, Gembar-gembor akan Bagi-bagi Tas Senilai Rp 15 Juta pada Ribuan Awak Kabin Garuda Indonesia, Kini Semuanya Hanya Jadi Mimpi

"Saat menjadi Direktur Keuangan di Garuda diberhentikan karena ada kasus, tapi balik lagi jadi Dirut. Bisa dikatakan, orang ini adalah orang kuat," ujar pria berkacamata itu.

Berkaca dari pengalamannya, Said menduga orang-orang seperti Ari Askhara adalah titipan penguasa.

"Biasanya, pengalaman saya, orang seperti ini titipan kekuasaan atau orang dekat kekuasaan," pria kelahiran Kabupaten Pinrang itu.

Baca Juga: Dikenal Ceplas-ceplos Sikat Bawahannya yang Tak Disiplin, Ternyata Kehadiran Ahok Diakui Sangat Dirindukan Banyak Orang, Seorang Warga Jakarta Blak-blakan Beberkan Alasannya

Dalam pemilihan direksi BUMN, menurut Said, orang seperti Ari Askhara adalah musuh utamanya.

"Ini adalah musuh utama dalam pemilihan direksi BUMN, saya katakan ke Menteri BUMN. Sekali Bapak menggunakan variabel non profesional untuk memilih direksi, maka rusak BUMN," ujar Said.

Dalam proses pemilihan direksi, Said menjelaskan tahu banyak mengenai direksi lain yang kelakuannya seperti Ari Askhara.

"Ini kelihatannya seperti puncak dari gunung es, dari proses pemilihan direksi selama menteri masih Ibu Rini."

Baca Juga: Bak Hidup di Tanah Sparta Zaman Yunani Kuno, Warga Israel Baik Wanita dan Anak Harus Ikut Wajib Militer, Inilah 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh!

"Saya tahu banyak direksi yang kelakuannya mirip-mirip dengan Ari Askhara dan pindah-pindah setiap saat," ujarnya.

Said mengungkapkan pengalamannya saat masih berada dalam jajaran internal BUMN.

Ia mengatakan, ikut mengganti Dirut dan menyelamatkan Garuda.

Baca Juga: Bermodal Uang Rp 200 Ribu untuk Puaskan Nafsu Birahinya, Pemuda Ini Nekat Sewa Wanita Bayaran yang Masih Remaja, Saat Ditagih Malah Tusuk Si Penjaja Seks dengan Gunting

"Di Garuda Indonesia, saya tidak pernah menemukan (kasus penyelundupan) sejak saya di dalam."

"Saya di dalam itu tiga kali mengganti Dirut."

"Saya ikut menyelamatkan Garuda dan itu tertata dengan baik."

"Hanya masalah di akhir-akhir Pak Emir. Kita harus akui, Emirsyah Satar yang membesarkan Garuda hanya kepleset di akhir," ungkapnya.

Said Didu memberikan harapan besar kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk menangkap orang yang sama seperti Ari Askhara.

"Jadi saya katakan untuk Pak Erick Thohir untuk mencari spesies yang sama agar BUMN bebas dari virus-virus penikmat kekuasaan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Said Didu Tak Kaget Dirut Garuda Selundupkan Onderdil Harley, Sebut Ari Askhara Sosok 'Kuat'"