Find Us On Social Media :

Selingkuhannya Terlalu Matre, Seorang Tukang Jagal di Gresik Nekat Bunuh Dukun Pijat Panggilan di Kamar Kosnya, 7 Tahun Jalani Cinta Terlarang Berakhir Tragis

Ilustrasi pembunuhan

Mochammad Yakin, Ketua RT 005 di wilayah kos milik Muhadi (85) mengaku pernah meminta identitas penyewa kos.

Oleh pemilik kos dan anaknya, Yakin diminta langsung menghubungi penyewa kos.

Namun karena ada beberapa kendala, ia lalai untuk meminta identitas warga kos hingga terjadi peristiwa penemuan mayat di dalam kamar kos.

Baca Juga: Pimpin Dinasti Ninja Rahasia yang Berusia Hampir Setengah Milenium, Inilah Sosok Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir Jepang di Dunia Nyata yang Masih Tersisa

"Pernah meminta kepada pemilik langsung maupun putranya, tapi jawabannya monggo kalau mau minta, silahkan minta sendiri kepada penyewa kos dan warga kos di sini juga tidak terlalu welcome," ujar Ketua RT 005 Mochammad Yakin, saat ditemui di lokasi, Senin (2/12/2019).

Sementara itu Christina Triandajani Lurah Sidomoro mengatakan keteledoran pemilik kos dan ketua RT setempat cukup fatal.

Karena hal tersebut, bisa saja berdampak lebih luas seandainya terjadi kasus yang lebih besar.

Baca Juga: Potret Masa Muda Lina Bikin Pangling, Netizen Sebut Mantan Istri Sule Mirip Mendiang Nike Ardilla, Pantas Sang Komedian Dulu Mau Berjuang Meski Sempat Tersandung Restu Orang Tua

"Kebetulan ini diidentifikasi pembunuhan. Seandainya itu nanti teroris, itu kan malah makin luas. Itu yang perlu ditekankan, sebab juga pernah kejadian pembuangan bayi di sini," kata Christina.

Ia berencana akan menertibkan para pemilik kos dan Ketua RT yang ada di wilahnya agar tertib secara admininstrasi.

"Ini peringatan bagi RT. Tidak hanya RT, sebenarnya juga masing-masing pemilik tempat kos. Kan mereka harus tahu identitas penyewa, tidak hanya sekedar uang yang diterima, tapi juga untuk keamanan dalam artian untuk warga sekitar," katanya.

Baca Juga: Bawa Ransel Jalan di Tengah Keramaian Jakarta, Orang Gila Ini dengan Santainya Hamburkan Uang Rp 7,6 Juta, Bikin Heboh Warga yang Ramai-ramai Memungutinya

Awan, anak pemilik kos mengaku sudah sejak lama meminta pada ayahnya untuk tidak lagi menyewakan kamar kos.

Namun permintaan tersebut ditolak karena ayahnya ingin berniat membantu orang lain.

"Saya sendiri memang tidak tinggal di sini, saya sudah rumah (tinggal) sendiri. Sejak lama ayah sudah kami minta untuk tidak lagi menerima orang yang ingin kos, tapi ayah tidak mau. Ayah ingin tetap buka kos, karena ingin membantu sesama," ucap Awan.

Baca Juga: Dikenal Pasukan Perang Paling Mematikan di Dunia, Batalyon Gurkha Sempat Diturunkan di Singapura, Kawal Pertemuan Donal Trump dengan Presiden Korea Utara, Jangan Remehkan Kekuatannya!