Find Us On Social Media :

Perannya Jabat Komisaris Besar Perusahaan BUMN Sudah Dimulai, Ahok Beri Ucapan Ulang Tahun Spesial untuk PT Pertamina, Siapkan Amunisi Kebijakan untuk Bawa Perusahaannya ke Kelas Dunia

Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Sebelumnya, pemerintah akhirnya menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengharapkan Ahok di Pertamina dapat melakukan pengawasan lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir efisien sehingga turut berkontribusi menekan defisit minyak dan gas.

Baca Juga: Dihajar Bogem Mentah oleh 2 Orang Security, Pasien RSJ Babak Belur Usai Diduga Mau Melarikan Diri karena Tak Sanggup Lunasi Tagihan Rumah Sakit, Pihak RS Angkat Bicara

 

"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok. Maka itu, harus diperhatikan sisi hulu dan hilir," ujar peneliti Indef Abra PG Talattov seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2019).

Abra menyebutkan, tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.

Namun, setidaknya Ahok diharapkan dapat memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

Baca Juga: Bak Menang Perang Usai Dibelenggu Musuh yang Kuat, Inilah yang Dirasakan Para Pramugari dan Awak Kabin Setelah Era Ari Ashkara Berakhir, Banyak yang Gelar Tumpengan hingga Undang Anak Yatim

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan langkah yang tepat.