Find Us On Social Media :

Perannya Jabat Komisaris Besar Perusahaan BUMN Sudah Dimulai, Ahok Beri Ucapan Ulang Tahun Spesial untuk PT Pertamina, Siapkan Amunisi Kebijakan untuk Bawa Perusahaannya ke Kelas Dunia

Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Gridhot.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kini telah resmi menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Ahok sendiri sudah diangkat saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin (25/11/2019).

Ia pun yakin bisa membawa PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan minyak kelas dunia.

Baca Juga: Semua Pramugari dan Awak Kabin Bisa Dibuat Tunduk Seketika di Hadapannya, Jacqualine Beberkan Kata-kata Sakti Ari Ashkara di Balik Kebobrokan Garuda Indonesia, 'Kata Bapak....'

Saat ini Ahok merupakan Komisaris Utama di perusahaan minyak pelat merah tersebut.

“Saya yakin dengan kekompakan serta kerja sama, serta ridho Tuhan bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Selamat ulang tahun Pertamina,” tulis Ahok di akun Twitter pribadinya, @basuki_btp yang dikutip Kompas.com pada Rabu (11/12/2019).

Ahok menjelaskan, ke depannya tantangan Pertamina semakin besar. Kendati begitu, dengan kekompakan bisa membawa perseroannya berbicara banyak di dunia internasional.

Baca Juga: Ngaku-ngaku Rajin Sholat, Putri Novitasari Gelagapan Ditanya Tamu Soal Arah Kiblat di Rumahnya: Incess Kiblatnya ke Mana Ya Arahnya?

“Tapi tantangan ini adalah peluang & menjadi pengingat bahwa kita perlu bekerja sama dengan baik,” kata Ahok.

Sebelumnya, pemerintah akhirnya menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengharapkan Ahok di Pertamina dapat melakukan pengawasan lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir efisien sehingga turut berkontribusi menekan defisit minyak dan gas.

Baca Juga: Dihajar Bogem Mentah oleh 2 Orang Security, Pasien RSJ Babak Belur Usai Diduga Mau Melarikan Diri karena Tak Sanggup Lunasi Tagihan Rumah Sakit, Pihak RS Angkat Bicara

 

"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok. Maka itu, harus diperhatikan sisi hulu dan hilir," ujar peneliti Indef Abra PG Talattov seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2019).

Abra menyebutkan, tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.

Namun, setidaknya Ahok diharapkan dapat memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

Baca Juga: Bak Menang Perang Usai Dibelenggu Musuh yang Kuat, Inilah yang Dirasakan Para Pramugari dan Awak Kabin Setelah Era Ari Ashkara Berakhir, Banyak yang Gelar Tumpengan hingga Undang Anak Yatim

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan langkah yang tepat.

Sebab, menurut dia, Pertamina merupakan salah satu BUMN yang banyak mengalami masalah.

“Pak Ahok itu akan sangat bagus mengawasi Pertamina karena Pertamina sumber kekacauan paling banyak itu. Biar saja di situ," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga: Sejarah Besar Maskapai Garuda Indonesia yang Sudah 60 Tahun Mengudara, Bermodal dari Patungan Harta Rakyat Aceh hingga Sempat Jadi Raksasa Asia, Ternyata Juga Pernah Alami Kebobrokan di Era Soeharto

Luhut menambahkan, sejumlah pihak menolak Ahok karena mereka takut.

Sebab, Ahok dikenal sebagai sosok yang tegas jika melihat ada kecurangan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok: Saya Yakin Bisa Membawa Pertamina Jadi Perusahaan Kelas Dunia"