Find Us On Social Media :

Dirasa Cocok Mengurus Dana Pensiunan, Erick Thohir Beri Tawaran Satu Kursi Kosong Perusahaan Asuransi BUMN pada Sandiaga Uno: Saya Siap, Asal Jangan Direksi atau Komisaris

Sandiaga Uno saat bertemu Erick Thohir

"Tentunya BUMN itu harus bebas dari benturan kepentingan, harus bebas dari kepentigan yang mungkin bisa dianggap sebagai kepentingan partai-partai," kata Sandiaga yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno turut mengomentari kasus perusahaan asuransi Jiwasraya.

Ia meminta kasus itu segera diselesaikan sambil berharap kasus serupa tidak terulang.

Baca Juga: Akhiri Rasa Depresinya Selama 8 Tahun Usai Ditinggal Nikah Suaminya, Wanita Ini Nekat Tegak Racun Serangga Bareng Kedua Anaknya, Tulis Pesan Menyeramkan dalam Secarik Sobekan Kertas Sebelum Tewas

"Jangan sampai ini menjadi trigger terhadap bubble yang nanti akan menjadi tantangan utama pada 2020 karena sistem keuangan kita sangat bergantung pada stabilitas moneter kita" kata Sandiaga Uno.

Ia pun meyakini bahwa masih banyak sosok profesional lainnya yang mampu mengisi posisi bos BUMN di bidang asuransi, termasuk Jiwasraya.

"Saya waktu debat pilpres bilang saya pernah bertemu dengan aktuaria-aktuaria profesional di bidang asuransi itu di Hong Kong, di Singapura, mereka banyak dan siap ditarik di Indonesia," kata Sandiaga.

Baca Juga: Setahun Lebih Lepas dari Belaian Suami Tercinta, Kini Mulan Jameela Senyum Sumringah Tak Tahan Menanti Kebebasan Ahmad Dhani, Unggah Foto Tangis Bahagiannya di Instagram: Ujian Kenikmatan

Masalah Jiwasraya bermula ketika perusahaan menunda pembayaran klaim produk asuransi Saving Plan sebesar Rp 802 miliar pada Oktober 2018.