Find Us On Social Media :

Dirasa Cocok Mengurus Dana Pensiunan, Erick Thohir Beri Tawaran Satu Kursi Kosong Perusahaan Asuransi BUMN pada Sandiaga Uno: Saya Siap, Asal Jangan Direksi atau Komisaris

Sandiaga Uno saat bertemu Erick Thohir

Produk ini disalurkan melalui beberapa bank seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank QNB Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank KEB Hana, PT Bank Victoria Tbk, dan PT Bank Standard Chartered Indonesia.

Dalam surat yang beredar kala itu, Jiwasraya menyatakan pemenuhan pendanaan untuk pembayaran masih diproses.

Perusahaan pun menawarkan pemegang polis untuk memperpanjang jatuh tempo (rollover) hingga satu tahun berikutnya.

Baca Juga: Posisi Bayi dalam Kandungannya Sudah Keluar Setengah Badan, Ibu Ini Tak Dilayani Rumah Sakit Hanya Karena Lupa Bawa KTP, Sang Buah Hati Alami Pendarahan Stadium 4 hingga Akhirnya Meninggal

Selang setahun, masalah bertambah. Jiwasraya menyampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahwa perusahaan butuh dana Rp 32,98 triliun.

Ini demi memperbaiki permodalan sesuai ketentuan minimal yang diatur OJK atau risk based capital (RBC) 120 persen.

Adapun Erick Thohir sempat menyebut Sandiaga Uno cocok mengurus dana pensiun ketika keduanya diundang dalam acara "Mata Najwa".

Baca Juga: Senggol Pemindahan Ibu Kota Jakarta, Netizen Malaysia Tuduh Indonesia Minta ke Google Ubah Nama Borneo Jadi Kalimantan, Alasannya Takut Nama Sabah Hilang dari Map

"Salah satu expertise dari Sandi kan di (bidang) keuangan. Saya rasa ke depan bagaimana saya juga dapat advice mengenai dana pensiun yang mungkin ini akan menjadi suatu challenge yang sangat berat ke depan karena, kembali, sistem pengelolaannya yang menurut saya belum baik," kata Erick dikutip dari tayangan "Mata Najwa". (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kata Sandiaga Uno menanggapi kabar tawaran kursi bos BUMN"